Bobo.id - Siapa yang tidak tahu bangunan satu ini? Taj Mahal adalah salah satu bangunan paling terkenal di dunia.
Situs warisan UNESCO ini dianggap sebagai salah satu dari tujuh keajaiban dunia baru, bersama Tembok Besar di Tiongkok dan Petra di Yordania.
Tetapi Taj Mahal adalah salah satu dari Keajaiban Dunia terbaru, yang sebenarnya sudah dirancang pada tahun 1632.
Namun dibalik keindahannya yang menawan, ada misteri yang belum terungkap dari bangunan yang terletak di tanah India satu ini.
Yap, sampai saat ini belum ada yang tahu pastinya siapa yang sebenarnya merancang bangunan Taj Mahal.
Kok bisa begitu, ya? Kita cari tahu tentang kisah Taj Mahal, yuk!
Baca Juga: Tidak Hanya Taj Mahal, Inilah 5 Air Terjun Terindah Di India
Sebuah Rancangan Hebat pada Masanya
Taj Mahal adalah kombinasi dari pengaruh budaya India, Persia, dan Islam menjadikannya contoh paling khas dan luar biasa dari arsitektur Mughal yang ada saat ini.
Kesultanan Mughal dipercaya merupakan keturunan dari Genghis Khan.
Namun ia membentuk sebuah kesultanan yang masyarakatnya beragam, toleran terhadap agama, dan dianggap sebagai zaman emas terakhir India.
Taj Mahal merupakan titik balik dan sekaligus ciri dari Kesultanan Mughal.
Meskipun bangsa Mughal bangga dengan budaya Persia dan Timur yang dimilikinya, desain Taj Mahal menunjukkan bahwa Kesultanan Mughal mulai mengakui diri mereka sebagai orang India.
Baca Juga: Sutradara Film Mulan Umumkan Penundaan Perilisan Live Action Mulan di Bioskop, Ada Apa?
Kisah Taj Mahal
Shah Jahan memerintah di puncak kekuasaan Kesultanan Mughal dan menugaskan Taj Mahal untuk dibangun sebagai monumen makan untuk istri kesayangannya yang bernama Mumtaz Mahal.
Shah Jahan mengawasi desain dan konstruksi istana secara pribadi, dengan sangat hati-hati untuk berpartisipasi dalam hampir setiap aspek konstruksi bangunan.
Para ahli sejarah tahu bahwa Shah Jahan sangat tertarik pada arsitektur, ia tidak mungkin mendesain bangunan itu sendiri.
Hampir bisa dipastikan kalau Taj Mahal dirancang oleh tim arsitektur profesional kelas dunia dan itu bisa menjadi salah satu alasan mengapa nama mereka hilang dari sejarah.
Shah Jahan mungkin ingin bangunan Taj Mahal dikenal sebagai bagian dari warisan kekaisarannya dan untuk mengenang kepergian istri melalui bangunan indah yang ia bangun.
Baca Juga: Buku Harianku, Film Petualangan yang Menyatukan Kila dan Keluarganya
Jadi, Siapa yang Merancangnya?
Menurut perkiraan ahli sejarah Kesultanan Mughal, setidaknya ada 37 desainer dan arsitek yang berpartisipasi untuk membangun Taj Mahal.
Orang yang kemungkinan besar berperan sebagai kepala arsitek adalah Ustad Ahmad dari Lahore, seorang India keturunan Persia yang juga pernah merancang Benteng Merah di Delhi.
Ahli sejarah modern mengatakan pembuat kubah Turki terkenal Ismaili Afandi mungkin juga ikut membangun Taj Mahal.
Baca Juga: Tak Perlu Kesulitan Mencari, Kita Bisa Beli Majalah Bobo di Grid Store
Selain itu ada juga Amanat Khan dari Shiraz, master kaligrafer yang tanda tangannya menghiasi gerbang Taj Mahal.
Jadi ada kemungkinan Shah Jahan bertindak sebagai kepala pembangunan yang mengumpulkan berbagai ahli terkenal di dunia.
Untuk membangun Taj Mahal konon ada lebih dari 20.000 pekerja dari seluruh India, Eropa, Persia, dan Kekaisaran Ottoman.
Jadi bisa disimpulkan kalau Taj Mahal dibangun oleh beberapa ahli arsitek dan juga desain dari berbagai negara. Bukan hanya satu orang saja.
Pantas saja bangunan ini indah, ya!
Tonton video ini, yuk!
Source | : | curiosity.com |
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR