Darah hewan artropoda juga berbeda dari hewan lainnya, lo. Di dalam darah hewan artropoda, tidak ada oksigennya, teman-teman.
Meski begitu, darah hewan artropoda tetap membantu mendistribusikan oksigen dan membawa keluar karbon dioksida di seluruh tubuhnya.
Darah hewan artropoda berbahan dasar tembaga, teman-teman, sehingga warnanya tidak merah seperti darah kita.
Beberapa jenis hewan artropoda juga ada yang berdarah biru karena memiliki pigmen warna hemocyanin.
Sistem Peredaran Darah Artropoda
Sistem peredaran darah artropoda terdiri dari jantung dorsal dan pembuluh darah arteri.
Pembuluh darah arteri mengantarkan darah ke haemocoel. Kemudian darah mengalir ke sinus perikardial yang mengelilingi jantung.
Di sepanjang jantung ada lubang bernama ostia, sehingga darah mengalir masuk ketika katupnya terbuka.
Ketika jantung berkontraksi, katup akan menutip sehingga darah tidak mengalir kembali dan bisa terdorong ke pembuluh darah arteri di jaringan, sehingga darah mengalir ke haemocoel yang lain.
Itulah serba-serbi peredaran darah artropoda, teman-teman.
Baca Juga: Sakit Jantung Berhubungan dengan Pembuluh Darah, Ketahui Cara Kerja Jantung, yuk!
Lihat video ini juga, yuk!
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | Encyclopaedia Britannica,Study,Smithsonian National Museum of Natural History |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR