Bobo.id – Apakah teman-teman pernah perhatikan gelas yang dituangkan air dingin? Tak lama setelah dituangkan, bagian luar gelas akan basah.
Padahal air yang dituangkan tidak menyentuh bagian luar gelas. Teman-teman mungkin akan heran, kenapa bisa begitu?
Ternyata, bagian luar gelas yang basah itu disebabkan oleh kondensasi.
Cari tahu apa itu kondensasi dan bagaimana proses terjadinya hingga menimbulkan titik-titik air di luar gelas, yuk!
Terjadinya Kondensasi di Bagian Luar Gelas Sama Seperti Embun
Titik air di bagian luar gelas ini ternyata proses terjadinya sama seperti embun yang kita lihat saat pagi hari, lo, teman-teman.
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, adanya embun maupun titik air di luar gelas yang berisi air dingin tadi disebut dengan kondensasi.
Baca Juga: Eksperimen Meniup Kertas di Mulut Botol, Masuk atau Justru Keluar, ya?
Kondensasi terjadi karena adanya perbedaan suhu yang cukup besar antara suhu air es dengan suhu udara di sekitarnya.
Uap Air Berubah Menjadi Cairan karena Kondensasi
Setiap saat, udara di sekitar kita ternyata mengandung air, lo, teman-teman, tapi air di sekitar kita bentuknya bukan cairan.
Air yang ada di sekitar kita berbentuk gas yang disebut sebagai uap air yang berputar-putar.
Nah, uap air di sekitar kita inilah yang menyebabkan terjadinya kondensasi sehingga timbul titik-titik air di bagian luar gelas yang berisi air dingin atau air es.
Uap air memiliki molekul yang akan berubah saat bersentuhan dengan permukaan yang suhunya lebuh rendah, seperti permukaan gelas yang dingin.
O iya, udara yang lebih hangat mengikat air yang lebih banyak dibandingkan dengan udara yang lebih dingin atau suhunya lebih rendah.
Ketika udara hangat yang memiliki air lebih banyak bertemu dengan permukaan gelas yang berisi air dingin, maka molekul uap air akan menyatu dengan udara dingin di sekitar gelas.
Baca Juga: Eksperimen Mengembangkan Balon Tanpa Ditiup, Bagaimana Caranya, ya?
Nah, saat dua udara dengan suhu yang berbeda tadi bertemu, gas atau uap air di udara yang lebih hangat tadi akan berubah bentuk.
Perubahan bentuk yang terjadi adalah dari gas atau uap air akan kembali berubah menjadi air, teman-teman.
Inilah sebabnya bagian luar gelas yang baru diisi air dingin akan basah atau muncul titik-titik air.
Sederhananya, ini disebabkan oleh adanya perbedaan suhu antara udara di sekitar gelas dengan suhu gelas yang diisi air dingin atau air bersuhu rendah tadi.
Hal ini juga terjadi saat kacamata teman-teman mengembun ketika kita berpindah dari ruangan yang bersuhu rendah ke tempat yang suhunya lebih tinggi, lo.
(Penulis: Tyas Wening, Iveta)
Baca Juga: Eksperimen Sederhana: Merica di Permukaan Air Menyebar Karena Sabun
Lihat juga video ini, yuk!
Penulis | : | Iveta Rahmalia |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR