Banyak Dokter dan Tenaga Medis yang Awalnya Tidak Mengikuti Anjuran Cuci Tangan
Meski saat ini kita sudah sadar untuk selalu mencuci tangan dalam rangka menjaga kesehatan, nyatanya anjuran Ignaz Semmelweis ini tidak langsung diterima oleh dokter dan para tenaga medis.
Awalnya, para tenaga medis tidak percaya kalau mencuci tangan bisa mengurangi tingkat infeksi yang terjadi pada pasien.
Bahkan banyak dokter yang merasa tersinggung dan tidak terima dengan penelitian disinfeksi tangan yang bisa mengurangi tingkat infeksi pada pasien.
Baca Juga: Tak Disangka, Kepala Udang yang Sering Dibuang Ternyata Bermanfaat untuk Tubuh!
Anjuran disinfeksi tangan yang diberikan oleh Ignaz Semmelweis ini baru diterima secara luas bertahun-tahun setelah beliau meninggal, nih.
Hal ini bermula dari hasil pembuktian ilmuan Louis Pasteur yang terkenal dengan teori kumannya.
Selain itu, ada juga Joseph Lister, seorang dokter bedah Inggris yang melakukan tindakan operasi dengan metode higienis dan terbukti sangat berhasil mengurangi tingkat infeksi pada pasiennya.
Baca Juga: Ingat Kapan Terakhir Mengganti Sikat Gigimu? Inilah Waktu yang Tepat untuk Menggantinya!
Nah, karena penemuannya inilah, Ignaz Semmelweis kemudian dikenal sebagai Bapak Pengendalian Infeksi.
Mencuci tangan sudah terbukti mampu memusnahkan berbagai bakteri dan virus penyebab penyakit, jangan lupa untuk rutin mencuci tangan, ya!
Yuk, tonton video ini juga!
Source | : | Google Doodle |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR