Bobo.id - Rumah tidak hanya dapat dibuat dari bahan seperti batu, kayu, bambu, maupun jerami, teman-teman.
Ternyata ada juga rumah yang dapat terbuat dari potongan balok salju, nih, yaitu igloo atau iglo.
Igloo menjadi tempat tinggal bagi orang Inuit, yaitu penduduk asli Amerika yang tinggal di tempat dingin, seperti Kanada utara dan Alaska.
Biasanya, suku Inuit ini disebut juga sebagai orang Eskimo.
Baca Juga: Kucing Hitam Dianggap Membawa Nasib Buruk, dari Mana Asal Usulnya?
Wah, kalau tinggal di dalam rumah yang terbuat dari balok es, hal ini tidak membuat suku Inuit kedinginan?
Sebaliknya, orang yang berada di dalam iglo akan tetap merasa hangat meskipun rumah yang kebanyakan berbentuk kubah ini terbuat dari balok es.
Apa yang menyebabkan berada di dalam igloo justru membuat kita merasa lebih hangat, ya?
Igloo, Rumah Suku Inuit ketika Masa Berburu
Nama igloo berasal dari bahasa Inuktitut, yaitu iglu, yang artinya rumah.
Meski igloo adalah rumah yang biasa ditempati oleh suku Inuit, igloo bukan merupakan rumah sehari-hari yang biasa dihuni oleh suku Inuit, lo.
Igloo merupakan rumah sementara, yang hanya dibangun ketika suku Inuit sedang melakukan perburuan atau dalam masa berburu.
Ketika sedang berburu, maka suku Inuit akan membangun igloo di tengah gurun es sebagai tempatnya menetap selama beberapa hari.
Bangunan igloo biasanya akan berbentuk kubah atau setengah lingkaran dengan pintu di bagian depan dan lubang yang berfungsi sebagai cerobong asap di bagian atas kubah.
Baca Juga: Bukan Bagian dari Namanya, Ratu Elizabeth Menulis Huruf 'R' pada Tanda Tangannya, Apa Artinya?
Meski Terbuat dari Balok Es, Suhu di dalam Igloo Tetap Hangat
Teman-teman pasti pernah merasa kedinginan ketika sedang berada di dalam rumah, misalnya saat pagi hari atau ketika hujan deras sedang turun.
Wah, kita pasti langsung akan mengambil selimut dan membungkus diri dengan selimut, nih.
Menurut teman-teman, bagaimana rasanya kalau tinggal di dalam igloo yang terbuat dari susunan balok es, ya? Pasti akan terasa dingin sekali.
Baca Juga: Restoran di Singapura Ini Membolehkan Pengunjung Membayar Semampunya
Eits, namun tinggal di dalam igloo ternyata justru terasa hangat jika dibandingkan dengan suhu di luarnya yang dapat mencapai suhu minus 46 derajat Celcius.
Kehangatan yang didapatkan di dalam igloo berasal dari sifat salju yang bersifat sebagai insulator atau bahan penyekat dari suhu yang dingin.
Igloo terbuat dari balok es yang cukup padat, sehingga bisa mencegah suhu panas keluar dari igloo.
Sederhananya, igloo akan menahan suhu panas di dalamnya. Nah suhu panas ini bisa berasal dari tubuh kita, yang keluar ketika tubuh merasa kedinginan.
Terlebih kalau di dalam igloo dipasangi lampu, pemanas, maupun memiliki dapur untuk memasak, maka suhu akan semakin hangat.
Balok es yang digunakan untuk membuat igloo juga sebenarnya adalah udara yang dibungkus oleh es, sehingga di dalam balok salju terdapat banyak kantung udara.
Nah, karena udara tidak bisa bersirkulasi dengan baik di dalam kristal es, maka membuat panas udara terperangkap di dalamnya, yang juga menghasilkan suhu yang hangat di dalam igloo.
Baca Juga: Manusia Tertua di Dunia Berasal dari Jepang, Ternyata Ini Rahasia Umur Panjang Penduduk Jepang
Igloo Terbuat dari Salju yang Dipotong, Bukan Salju yang Dibentuk
Untuk membuat igloo, suku inuit ternyata tidak membentuk salju yang ditemukannya menjadi rumah sementara, nih, teman-teman.
Igloo dibuat dari potongan atau balok es yang sudah memadat. Cara suku Inuit mendapatkan balok es ini adalah dengan cara memotong es di tempat igloo akan didirikan.
Balok es lebih dipilih daripada salju yang dibentuk karena potongan balok es ini sudah lebih padat dari salju yang ditekan membentuk balok es.
Dengan begini, maka igloo akan menjadi lebih kokoh dibandingkan dengan membuatnya dari salju yang dibentuk.
Baca Juga: Unik! 3 Negara Ini Masih Memiliki Tradisi Ritual Mendatangkan Hujan, Seperti Apa?
Potongan balok es tadi kemudian akan disusun membentuk kubah dengan parit di sekeliling igloo dan pintu di bagian depan.
Udara atau suhu yang dingin ini nantinya akan terkumpul di lantai rumah, dekat pintu dan tetap berada di sana.
Sedangkan udara hangat yang lebih ringan akan naik secara alami dan berada di bagian yang banyak digunakan oleh penghuninya.
---
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Tinggal klik di https://www.gridstore.id
Tonton video ini juga, yuk!
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR