4. Menyemprot Telinga
Mencuci telinga bisa jadi salah satu cara membersihkan telinga, namun jangan menyemprotnya.
Ini bisa berisiko jika bagian dalam telinga tidak kering sempurna dan air di dalam telinga bisa membuat menyebabkan infeksi swimmer’s ear.
5. Terlalu Sering Membersihkan Telinga
Seperti yang Bobo tuliskan di atas, cerumen atau cairan dalam telinga punya fungsi khusus.
Tubuh kita bisa mengeluarkannya sendiri, kok, teman-teman.
Kulit di telinga dalam tumbuh ke arah berlawanan sehingga membawa cerumen dan kotoran ke telinga luar. Ini semakin terbantu saat kita menggerakkan rahang ketika mengunyah makanan.
Umumnya, telinga kita membuat cairan yang tidak berlebihan. Sehingga kita bisa membersihkannya saat cairan itu keluar di telinga luar lalu kita bisa mencuci dan menggosoknya dengan perlahan menggunakan handuk basah.
Menurut ahli, ada beberapa orang yang cairan telinganya menumpuk lebih cepat, seperti orang yang sering menggunakan ear buds atau ear phone, orang yang menggunakan alat bantu dengar, atau dokter yang menggunakan stetoskop.
Ini bisa dibersihkan dengan bantuan dokter THT setiap beberapa bulan sekali.
Baca Juga: Telinga Kemasukan Air? Coba 5 Cara Ini untuk Mengeluarkan Air dari Telingamu
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Tinggal klik di https://www.gridstore.id
Lihat video ini juga, yuk!
Source | : | Health |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR