Bobo.id – Biasanya, bagaimana cara teman-teman membersihkan telinga?
Apakah teman-teman membersihkan telinga menggunakan cotton bud? Atau mungkin ada yang membersihkan telinga menggunakan cara lain.
Ternyata ada beberapa kesalahan yang sering kita lakukan ketika membersihkan telinga, coba cari tahu apakah kamu melakukan salah satunya.
Cari tahu dulu fungsinya cairan atau kotoran telinga itu, yuk!
Baca Juga: Tetap Tidak Nyaman Setelah Keramas? Mungkin Caranya Salah, Begini Cara Keramas yang Benar
Fungsi Kotoran Telinga
Mungkin teman-teman ada yang bertanya-tanya, dari mana asalnya kotoran yang muncul di telinga kita?
Cairan kuning dari telinga itu namanya earwax atau cerumen. Asalnya dari kelenjar dalam saluran yang menghubungkan bagian luar dan bagian dalam telinga.
Tahukah kamu? Cerumen ini befungsi melindungi and menjaga kelembapan saluran telinga agar tidak kering dan terasa gatal, juga melawan bakteri penyakit dan mencegah benda asing masuk ke dalam telinga.
O iya, bagian dalam telinga seperti gendang telinga dan tulang pendengaran sangat rentan terluka. Kulit yang ada di saluran teinga juga tipis juga mudah terluka, teman-teman.
Karenanya, membersihkan telinga harus dilakukan dengan hati-hati.
Jika tidak hati-hati, membersihkan telinga justru bisa berisiko membahayakan telinga dan pendengaran, nih.
Apa saja kesalahan yang sering dilakukan saat membersihkan telinga?
Baca Juga: 5 Bagian Tubuh Ini Kurang Dibersihkan Saat Mandi, Apa Kamu Sudah Membersihkannya?
Kesalahan Membersihkan Telinga
1. Menggunakan Cotton Bud
Banyak orang membersihkan telinga menggunakan cotton bud.
Bentuk cotton bud yang runcing dan keras bisa melukai kulit, gendang telinga, dan tulang pendengaran.
Penggunaan cotton bud yang masuk terlalu dalam ke telinga juga bisa mendorong kotoran telinga ke dalam telinga dan menyebabkan telinga tersumbat.
Kapas dari cotton bud juga bisa tertinggal di dalam telinga dan harus dikeluarkan oleh dokter spesialis telinga, hidung, dan tenggorokan (THT).
2. Memasukkan Benda Runcing
Benda apa saja yang runcing sebaiknya tidak dimasukkan ke dalam telinga ketika merasa telinga kotor atau gatal.
Ada orang yang suka memasukkan kuku jari atau benda lain yang ujungnya runcing ke dalam telinga.
Ini bisa menyebabkan risiko seperti menggunakan cotton bud. Serta bisa berisiko melukai kulit telinga dalam dan luar.
Baca Juga: Bagaimana Cara Membersihkan Telinga Tanpa Cotton Bud?
3. Menggunakan Lilin
Beberapa orang membersihkan telinganya menggunakan lilin khusus yang bisa menyedot kotoran ke dalamnya ketika dinyalakan dengan api.
Menurut ahli, ini bisa berbahaya bagi gendang telinga dan berisiko menyebabkan rambut terbakar.
4. Menyemprot Telinga
Mencuci telinga bisa jadi salah satu cara membersihkan telinga, namun jangan menyemprotnya.
Ini bisa berisiko jika bagian dalam telinga tidak kering sempurna dan air di dalam telinga bisa membuat menyebabkan infeksi swimmer’s ear.
5. Terlalu Sering Membersihkan Telinga
Seperti yang Bobo tuliskan di atas, cerumen atau cairan dalam telinga punya fungsi khusus.
Tubuh kita bisa mengeluarkannya sendiri, kok, teman-teman.
Kulit di telinga dalam tumbuh ke arah berlawanan sehingga membawa cerumen dan kotoran ke telinga luar. Ini semakin terbantu saat kita menggerakkan rahang ketika mengunyah makanan.
Umumnya, telinga kita membuat cairan yang tidak berlebihan. Sehingga kita bisa membersihkannya saat cairan itu keluar di telinga luar lalu kita bisa mencuci dan menggosoknya dengan perlahan menggunakan handuk basah.
Menurut ahli, ada beberapa orang yang cairan telinganya menumpuk lebih cepat, seperti orang yang sering menggunakan ear buds atau ear phone, orang yang menggunakan alat bantu dengar, atau dokter yang menggunakan stetoskop.
Ini bisa dibersihkan dengan bantuan dokter THT setiap beberapa bulan sekali.
Baca Juga: Telinga Kemasukan Air? Coba 5 Cara Ini untuk Mengeluarkan Air dari Telingamu
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Tinggal klik di https://www.gridstore.id
Lihat video ini juga, yuk!
Source | : | Health |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR