Suhu Korona Matahari Sangat Panas
Meski cahayanya lebih redup dibandingkan lapisan lainnya di Matahari, suhu korona adalah yang paling panas, nih, teman-teman.
Sebenarnya, suhu korona yang sangat tinggi ini masih menjadi misteri bagi para astronom.
Ketika kita berada di dekat api, maka kita akan merasakan suhu yang panas, namun yang terjadi pada korona justru sebaliknya, nih.
Karena hal inilah, NASA melakukan misi penelitian yang disebut IRIS, untuk menemukan mengapa korona justru ratusan kali lebih panas dari permukaan Matahari.
Baca Juga: Ada Banyak Rasi Bintang di Langit, Bagaimana Cara Menemukannya, ya? #AkuBacaAkuTahu
Hal ini diperkirakan karena adanya bahan sangat panas, yang disebut bom panas.
Bom panas ini bergerak dari inti Matahari ke korona. Nah, ketika berada di korona, bom panas tadi meledak dan melepaskan energinya sebagai panas.
Nama Virus Penyebab COVID-19 Juga Bernama Corona
Lalu mengapa virus corona yang menyebabkan COVID-19 punya nama yang sama dengan lapisan pada atmosfer Matahari, ya?
Nama corona virus ini sama seperti lapisan korona yang ada di atmosfer Matahari, yang diambil dari bahasa Latin, corona, yang artinya mahkota atau karangan bunga.
Baca Juga: Setelah Gerhana Matahari Cincin, Indonesia Kebagian Gerhana Bulan Penumbra, Apa Itu?
Nama yang berasal dari bahasa Yunani Kuno ini diberikan pada virus corona karena bentuk virus ini yang bagian pinggirnya terlihat seperti mahkota atau korona matahari.
Bentuk ini dihasilkan dari protein yang ada di permukaan virus, yang menyebabkan adanya tanduk-tanduk kecil di permukaan virus.
---
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Tinggal klik di https://www.gridstore.id
Tonton video ini juga, yuk!
Source | : | NASA |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR