Bobo.id – Akhir-akhir ini, mungkin teman-teman sering mendengar istilah social distancing, lockdown, dan banyak yang lainnya.
Istilah-istilah itu populer karena banyak digunakan dalam imbauan untuk mencegah penyebaran virus penyebab COVID-19.
Ada juga istilah lain dari dunia kesehatan yang diperuntukkan bagi pasien COVID-19, yaitu isolasi dan karantina.
Apakah teman-teman sudah tahu apa perbedaan isolasi dan karantina?
Yuk, kita cari tahu supaya tidak tertukar.
Apa Bedanya Isolasi dan Karantina?
Sebenarnya, istilah isolasi dan karantina sudah umum digunakan di dunia kesehatan, teman-teman.
Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), isolasi dan karantina membant melindungi masyarakat dengan mencegah mereka dari paparan penyakit yang menular.
Dikutip dari artikel di situs Heritage Foundation, konsep dari isolasi dan karantina bertujuan untuk melindungi populasi masyarakat yang lebih besar agar tidak terinfeksi penyakit. Caranya dengan memperlambat laju penyebaran penyakit.
Diharapkan, hal itu bisa membantu mengetahui orang yang sudah terinfeksi sehingga bisa dirawat oleh tenaga medis dengan baik.
Lalu, apa maknanya isolasi dan karantina itu, ya?
Baca Juga: Vitamin Penting untuk Jaga Metabolisme dan Daya Tahan Tubuh, Kenali Jenis Vitamin dan Fungsinya
Isolasi adalah memisahkan orang yang mengalami penyakit menular dari orang yang sehat.
Sedangkan, karantina adalah memisahkan dan membatasi pergerakan orang yang terekspos penyakit menular untuk melihat apakah mereka akan positif tertular.
Karantina berguna untuk mencegah orang yang berpotensi mengalami penyakit, menularkan penyakit ke orang yang sehat tanpa disadari.
Jadi, bedanya antara isolasi dan karantina adalah isolasi memisahkan orang yang sudah diketahui positif dari orang yang sehat, sementara karantina memisahkan orang yang terpapar penyakit dari orang yang sehat.
Dikutip dari artikel di situs Cleveland Clinic, pemerintah biasanya memberlakukan karantina saat ada kejadian luar biasa (outbreak), wabah, dan pandemi.
Namun, seseorang juga bisa melakukan isolasi mandiri atau karantina mandiri.
Siapa Saja Orang yang Menjalankan Isolasi dan Karantina?
Orang yang menjalani isolasi adalah pasien yang sudah mengalami penyakit menular.
Sedangkan, karantina dilakukan oleh orang yang melakukan kontak dekat dengan pasien yang mengalami penyakit menular.
Dalam penyebaran penyakit COVID-19, kontak dekat yang dimaksud adalah berada sekitar 1-2 meter dari orang yang positif mengalami COVID-19 dalam waktu yang cukup lama.
Misalnya seperti orang yang tinggal satu rumah atau berada di ruangan yang sama di suatu tempat dengan pasien COVID-19.
Baca Juga: Kebiasaan yang Mudah Dilakukan Ini Bisa Menguatkan Kekebalan Tubuhmu! Sudah Melakukannya?
Orang yang dikarantina akan diminta tidak meninggalkan rumah, kecuali untuk memeriksakan gejala ke fasilitas kesehatan. Orang yang dikarantina juga bisa melaporkan kondisi kesehatannya pada petugas kesehatan selama karantina melalui telepon.
Hal yang sama yang harus dilakukan orang yang sedang melakukan isolasi dan karantina adalah tidak berada di dekat orang lain yang sehat. Di rumah, ini bisa dilakukan dengan memisahkan peralatan makan minum, handuk, dan alas tidur.
Baik isolasi dan karantina biasanya akan diawasi oleh tim medis, teman-teman.
Apa yang Harus Dilakukan Orang yang Sehat?
Orang yang sehat bisa melakukan hal-hal seperti pembatasan sosial atau social distancing.
Istilah ini artinya orang-orang yang sehat bisa menghindari perkumpulan ramai, kemudian menjaga jarak sekitar 2 meter dari orang lain. Misalnya seperti saat ini banyak sekolah dan orang tua bekerja dari rumah.
Badan kesehatan dunia WHO juga menyesuaikan istilah social distancing menjadi physical distancing, yang menekankan pada pembatasan fisik supaya kita tetap bisa bersosialiasi satu sama lain meskipun tidak berkumpul atau berdekatan.
Bentuk sosialisasi ini dilakukan dengan saling menjaga, menyemangati, atau berbagi kabar menggunakan teknologi yang ada, agar kesehatan mental juga terjaga seperti kesehatan fisik.
Baca Juga: Praktikkan Physical Distancing untuk Cegah Penyebaran Virus, Apa Bedanya dengan Social Distancing?
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Tinggal klik di https://www.gridstore.id
Yuk, lihat video ini juga!
Source | : | CDC,Cleveland Clinic,The Heritage Foundation |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR