Fenomena Pelangi Horisontal Disebut Busur Sirkumhorisontal
Mengutip dari situs IFL Science, munculnya pelangi horisontal ini dijelaskan oleh seorang ahli meteorologi dari National Weather Service di Seattle, bahwa fenomen ini sebenarnya bukan pelangi, lo.
Menurut beliau, pelangi horisontal yang disaksikan Kak Cessna ini adalah busur sirkumhorisontal, meski penampilannya memang terlihat seperti pelangi.
Busur sirkumhorisontal adalah fenomena optik berupa halo es yang dibentuk oleh pembiasan Matahari pada kristal es di atmosfer.
Nah, dalam bentuk lengkap, busur sirkumhorisontal ini bisa muncul dan terlihat seperti pita pelangi yang bentukya datar atau horisontal dan berada di bawah Matahari.
Baca Juga: Meski Harus Berada di Rumah, Tetap Cukupi Kebutuhan Nutrisi Tubuh dengan 3 Jenis Makanan Ini!
Busur sirkumhorisontal ini juga biasa disebut sebagai busur api dan merupakan fenomen yang jarang terjadi, nih.
Biasanya, busur sirkumhorisontal hanya terjadi saat Matahari lebih tinggi sekitar 58 derajat di atas cakrawala.
O iya, busur sirkumhorisontal ini juga lebih jarang terjadi di Eropa dibandingkan dengan Amerika Serikat, lo, karena letak Matahari yang lebih rendah.
------
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Tinggal klik di https://www.gridstore.id
Yuk, lihat video ini juga!
Tomat-Tomat yang Sudah Dibeli Bobo dan Coreng Hilang! Simak Keseruannya di KiGaBo Episode 7
Source | : | Unilad,National Geographic Indonesia,IFL Science |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR