Nah, saat callus mengeras inilah saat di mana tulang menjadi lebih keras untuk sementara waktu. Rupanya ini karena bagian tersebut terlihat lebih besar.
Ahli kesehatan menyebutnya sebagai woven bone, karena ada urat-urat di sekitar tulang tersebut.
Nantinya, callus yang keras ini lama kelamaan akan berubah menjadi tulang biasa atau lamellar.
Tulang lamellar yang baru ini sama kuatnya dengan tulang-tulang kita yang lainnya, teman-teman.
Apakah Tulang Bisa Patah di Tempat yang Sama untuk Kedua Kalinya?
Meski tulang yang sudah sembuh kuatnya sama dengan tulang lainnya, kita harus selalu berhati-hati.
Menurut sebuah penelitian, jika terjadi fraktur lagi, kemungkinan besar fraktur itu kembali terjadi di bagian tulang yang sama.
Wah, apa artinya “tulang baru” itu lebih lemah dibandingkan tulang lainnya?
Ternyata bukan begitu, kemungkinan fraktur di tulang yang sama bisa jadi disebabkan oleh aktivitas tertentu yang memang membuat bagian tulang tersebut lebih rawan patah.
Tulang yang terlalu lama beristirahat juga bisa jadi menyebabkannya kurang kuat, teman-teman.
Baca Juga: Kurangi Konsumsi 4 Makanan yang Kurang Baik untuk Tulang Ini, yuk! Ada Makanan Favoritmu?
Bertemu Karakter Favorit di Doraemon Jolly Town MARGOCITY, Apa Saja Keseruannya?
Source | : | Kids Health,Hello Sehat,Scishow |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR