Bobo.id – Di Bulan April ini, akan ada banyak fenomena yang terjadi di langit, lo.
Beberapa di antara peristiwa yang ditunggu-tunggu bulan April ini adalah hujan meteor Lyrid dan Supermoon!
Yuk, kita cari tahu kapan hujan meteor Lyrid dan Supermoon bulan April ini akan muncul!
Supermoon Terbesar Tahun 2020
Apa teman-teman ingat apa itu fenomena Supermoon?
Supermoon merupakan fenomena yang terjadi saat Bulan berada di perigee. Perigee merupakan titik terdekat Bulan dengan bumi.
Posisi Bulan itupun membuat Bulan terlihat lebih besar dari Bumi, teman-teman.
Nah, di bulan April ini juga ada Supermoon, lo! Bahkan, Supermoon bulan April ini akan jadi Supermoon terbesar sepanjang 2020.
Sebabnya, jarak Bulan akan mencapai sekitar 356,909 kilometer dari Bumi.
Diperkirakan, Bulan akan mencapai perigee sekitar pukul 01.08 WIB dini hari tanggal 8 April.
Baca Juga: Selain Bulan, Bumi Juga Punya Ribuan Satelit Lainnya! Ayo, Cari Tahu!
Lalu, sekitar 9 jam setelah Bulan berada di perigee, Bulan purnama akan muncul, lo.
Bulan purnama pada April ini juga disebut Pink Moon, Egg Moon, dan Grass Moon di negara-negara empat musim.
Sebabnya, ini salah satu tanda pergantian musim di zaman dahulu yang dibuat orang Eropa dan suku asli Amerika.
Sebutan Pink Moon misalnaya, asalnya kaena bulan purnama April bertepatan dengan mekarnya bunga moss pink yang warnanya merah muda.
Kemudian Egg Moon karena bulan ini adalah waktunya Paskah, dan Grass Moon adalah wkatunya orang-orang berkebun di musim semi.
Hujan Meteor Lyrid
Hujan meteor Lyrid merupakan salah satu hujan meteor tahunan di bulan April, teman-teman.
Setiap tahunnya, hujan meteor Lyrid biasanya terjadi sekitar tanggal 16 – 28 April.
Astronom memperkirakan tahun ini puncak hujan meteor Lyrid akan terjadi pada 22 April 2020.
Menurut astronom, puncak hujan meteor Lyrid tahun ini akan terjadi sekitar pukul 18.00 GMT.
Baca Juga: Meteorit yang Ditemukan di Bumi Terbuat dari Apa, ya? Ayo, Cari Tahu!
Nah, jika kita sesuaikan dengan Waktu Indonesia Bagian Barat (GMT+7), artinya kita yang ada di wilayah Indonesia bagian barat bisa melihatnya pukul 01.00 WIB, yang sudah masuk tanggal 23 April 2020.
Kemudian teman-teman di Indonesia bagian tengah dan bagian timur bisa melihat puncak hujan meteor Lyrid pada pukul 02.00 WITA dan 03.00 WIT.
Hujan meteor Lyrid ini bisa memproduksi sekitar 18 meteor setiap jamnya dan kadang-kadang ada meteor yang terlihat seperti bola api.
O iya, saat itu langit juga diperkirakan gelap karena memasuki fase bulan baru, di mana bulan tidak terlihat.
Jangan lupa catat tanggal kedua peristiwa langit bulan April ini, ya, teman-teman!
Baca Juga: Apa yang Terjadi Jika Tidak Ada Bulan yang Mengorbit pada Bumi?
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Tinggal klik di https://www.gridstore.id
Yuk, lihat video ini juga!
Tomat-Tomat yang Sudah Dibeli Bobo dan Coreng Hilang! Simak Keseruannya di KiGaBo Episode 7
Source | : | Space.com,earth sky |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR