Bobo.id - Mungkin teman-teman pernah melihat informasi di media sosial yang mengatakan kalau vitamin C dapat membantu mengatasi virus corona atau covid-19.
Padahal kenyataannya tidak ada suplemen, termasuk vitamin C, yang dapat mencegah atau mengobati virus yang sedang mewabah ini.
Nah, melalui artikel ini Bobo akan mengulas apa itu vitamin C, bagaimana pengaruhnya terhadap kekebalan tubuh, dan hubungannya dengan virus corona.
Baca Juga: Menghadapi Virus Corona, Hindari 5 Kebiasaan Buruk Ini yang Bisa Bikin Kita Cepat lelah!
Apa itu Vitamin C?
Vitamin C adalah nutrisi penting yang memiliki beberapa peran dalam tubuh. Ia merupakan antioksidan kuat yang dapat menetralkan radikal bebas di dalam tubuh.
Vitamin C juga membantu mencegah atau mengembalikan kerusakan sel yang disebabkan oleh radikal bebas.
Selain itu, vitamin juga memiliki peran dalam menjaga dan meningkatkan kekebalan tubuh.
Kebutuhan harian vitamin C kita rata-rata adalah 90 mg. Ini bisa kita penuhi melalui konsumsi buah dan sayuran yang mengnadung vitamin C, seperti jeruk dan brokoli.
Baca Juga: Menguatkan Tulang Hingga Menjaga Jantung, Ini Manfaat Ajaib dari Kuaci
Bagaimana Vitamin C Bisa Berpengaruh pada Kekebalan Tubuh?
Vitamin C memengaruhi kesehatan kekebalan tubuh kita melalui beberapa cara.
Pertama, aktivitas antioksidannya dapat mengurangi peradangan, yang membantu meningkatkan fungsi kekebalan tubuh.
Kedua, vitamin C menjaga kulit kita tetap sehat dengan meningkatkan produksi kolagen. Kulit yang sehat bisa berperan sebagai penghalang senyawa berbahaya dari memasuki tubuh.
Selain itu, vitamin C juga bisa meningkatkan penyembuhan luka.
Ketiga, vitamin C meningkatkan aktivitas fagosit, sel imun yang dapat "menelan" bakteri dan partikel berbahaya lainnya.
Keempat, ia meningkatkan pertumbuhan dan penyebaran limfosit, sejenis sel kekebalan yang meningkatkan sirkulasi antibodi.
Antibodi adalah protein yang dapat menyerang zat asing atau berbahaya dalam darah kita.
Baca Juga: Anjuran Berjemur Setiap Pagi, Kapan Waktu Terbaik untuk Berjemur?
Lalu, Apa Hubungan Vitamin C dan Virus Corona?
Dalam sebuah artikel yang dirilis oleh Chinese Journal of Infection Diseases, Shanghai Medical Association membenarkan adanya penggunaan vitamin C dosis tinggi untuk pengobatan orang yang dirawat di rumah sakit karena virus corona.
Dosis vitamin C yang besarnya lebih tinggi dari kebutuhan harian ini direkomendasikan untuk diberikan melalui infus untuk meningkatkan fungsi paru-paru.
Hal ini bisa membantu menjaga pasien agar tidak sampai harus menggunakan mesin ventilasi dan alat bantu lainnya.
Peneliti di Tiongkok telah mendaftarkan uji klinis untuk mempelajari lebih lanjut keampuhan penggunaan vitamin C melalui infus pada penderita corona.
Baca Juga: Pisang Hingga Kurma, Inilah 8 Buah yang Bisa Memberi Asupan Protein untuk Tubuh
Namun, yang perlu diingat adalah vitamin C belum tentu menjadi salah satu bagian dari rencana pengobatan virus corona.
Hal ini karena penelitian yang ada masih butuh banyak kajian ulang.
Jadi, teman-teman jangan sembarangan mengonsumsi vitamin C karena beranggapan bisa melindungi kita dari virus corona atau covid-19, ya!
Sebaiknya, penuhi saja kebutuhan harian vitamin C untuk menjaga sistem kekebalan tubuh dengan mengonsumsi buah dan sayur.
Terpenting adalah untuk selalu menerapkan social distancing dan selalu menjaga kebersihan dengan rajin mencuci tangan.
Baca Juga: Sulit Membuat Ayam Krispi Terasa Renyah? Mungkin 6 Kesalahan Memasak Ayam Krispi Ini Penyebabnya
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Tinggal klik di https://www.gridstore.id
Tonton video ini, yuk!
Source | : | Healthline |
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR