Penanggalan yang Berbeda
Pada zaman dulu, orang-orang belum memiliki penanggalan yang sah.
Setiap bangsa atau suku memiliki penanggalannya masing-masing.
Misalnya saja penanggalan suku Maya, penanggalan suku Aztec, dan lain-lain.
Ada yang percaya kalau seminggu itu terdiri dari sepuluh hari.
Ada juga yang percaya seminggu itu lima hari.
Baca Juga: 6 Cara Alami Agar Rambut Cepat Panjang, Salah Satunya Menggunakan Kantong Teh Bekas
Sejarah Tujuh Hari Seminggu
Penetapan tujuh hari dalam seminggu itu diperkirakan dimulai oleh bangsa Babilonia pada abad ke-6 Sebelum Masehi.
Mereka percaya bahwa Tuhan menciptakan Bumi dalam waktu enam hari dan menetapkan hari ketujuh sebagai hari untuk beristirahat.
Karena itulah mereka menganggap kalau seminggu itu terdiri dari tujuh hari.
Pada saat itu, hari belum memiliki nama, mereka hanya menyebutnya hari pertama, hari kedua, dan seterusnya.
Baca Juga: Bentuk Negara dan Bentuk Kenegaraan Berbeda, Inilah Ciri dan Contoh Negara Penganutnya!
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR