Meski massa Bulan hanya 1/100 massa Bumi, jangan lupa bahwa letak Bulan sangat dekat dengan Bumi dibandingkan benda langit lainnya. Sehingga gaya gravitasinya bisa memengaruhi permukaan Bumi.
Teman-teman pasti tahu, kan, bahwa Bumi berotasi? Karena rotasi Bumi, setiap wilayah Bumi akan melewati bagian permukaan yang terpengaruh oleh kekuatan pasang surut Bulan.
Jadi, ketika suatu wilayah Bumi berada di tempat yang terpengaruh kekuatan pasang surut Bulan, maka air di sana akan pasang.
Sementara, wilayah lain yang sedang tidak berada di bawah pengaruh kekuatan pasang surut Bulan, air di sana akan surut.
Ini menyebabkan ada siklus dua kali pasang dan dua kali surut yang muncul hampir setiap hari di hampir seluruh pantai di dunia.
Namun, tinggi rendahnya gelombang di setiap tempat di Bumi juga berbeda-beda, tergantung kondisi perairan di masing-masing tempat.
Apakah Peristiwa Langit Supermoon Memengaruhi Gelombang Pasang?
Pada setiap waktu tertentu, Bulan akan mencapai perigee atau titik terdekatnya dengan Bumi, teman-teman.
Para peristiwa yang disebut supermoon, posisi bulan pada titik terdekatnya itu bertepatan dengan bulan purnama, sehingga Bulan terlihat lebih besar dan terang.
Kira-kira, posisi Bulan yang semakin dekat dengan Bumi ini memengaruhi tinggi gelombang pasang atau tidak, ya?
Baca Juga: Akan Mencapai Jarak Terjauhnya, Apa Jarak Matahari dari Bumi Memengaruhi Suhu di Bumi?
Tomat-Tomat yang Sudah Dibeli Bobo dan Coreng Hilang! Simak Keseruannya di KiGaBo Episode 7
Source | : | timeanddate.com,NOAA,earth sky |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR