Pipi, hidung, dan jari-jari adalah bagian yang sangat rentan atau mudah terkena radang dingin.
Itu karena aliran darah berkurang akibat dari penyempitan pembuluh darah.
Pada awal mengalami radang dingin, kulit akan menjadi sakit, terutama saat semakin dingin, kemudian menyebabkan kulit mati rasa.
Ketika kita sudah merasakan ini, berarti thermoreceptors dalam kulit kita kemungkinan sudah berhenti bekerja, teman-teman.
Baca Juga: Banyak yang Percaya Bahwa Pilek Bisa Sembuh Jika Mandi Air Hangat, Benarkah Begitu?
4. Kulit Memerah dan Kering
Selain kulit bisa menjadi putih dan keras, saat kedinginan, kita juga kemungkinan bisa mengalami kulit yang memerah dan kering, lo.
Beberapa orang bisa saja memiliki reaksi pada cuaca dingin yang menyebabkan kulit memerah dan kering.
Namun, biasanya kondisi ini terjadi pada seseorang yang memiliki alergi atau berada di cuaca dingin dalam waktu yang lama.
Baca Juga: Terus Belajar dan Mengerjakan Tugas, Apakah Otak Bisa Lelah seperti Tubuh?
5. Kesulitan Mengatur Napas
Udara yang kita hirup biasanya akan dihangatkan terlebih dulu oleh hidung sehingga menjadi lebih lembap sebelum bergerak ke paru-paru.
Tapi saat cuaca sangat dingin, udara tidak menjadi cukup hangat sebelum turun ke paru-paru.
Akibatnya paru-paru kita menjadi kejang dan menyempit, lalu membuat kita sulit bernapas.
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Tinggal klik di https://www.gridstore.id
Yuk, lihat video ini juga!
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR