1. Pembuluh Darah Menyempit
Kulit kita memiliki sensor yang disebut thermoreceptors yang peka terhadap perubahan suhu.
Sensor ini juga akan memberi peringatan ke area bernama hipotalamus di otak.
Hipotalamus ini bertindak seperti termostat atau pengatur suhu yang bisa mengatur suhu tubuh kita.
Nah, saat suhu tubuh normal kita turun, hipotalamus akan mengencangkan pembuluh darah di bagian lengan, tangan, dan kaki hingga menyempit.
Tujuannya untuk mengurangi aliran darah ke kulit sehingga akan mengurangi panas tubuh yang menghilang karena kedinginan.
Baca Juga: Apa Benar Vitamin C Ampuh untuk Melindungi Kita dari Infeksi Virus Corona? Inilah Penjelasannya
2. Otot Terus Bergerak
Saat suhu udara menjadi dingin, otot kita juga mendingin, nih, teman-teman. Hal ini mengakibatkan otot tidak dapat bekerja.
Nah, karena kedinginan, otot akan bergetar supaya tubuh bisa menghangat.
Fenomena otot yang bergetar dan terus bergerak ini disebut menggigil.
Itulah sebabnya saat kedinginan kita menggigil untuk membuat tubuh menjadi lebih hangat.
Baca Juga: Mulai dari Kanker Kulit Hingga Kanker Tenggorokan, Ini Sebabnya Kanker Sulit Disembuhkan
3. Kulit Menjadi Putih dan Mengeras
Saat terkena suhu yang terlalu dingin, kulit kita bisa membeku, lo, teman-teman.
Nah, jika kulit yang sudah kedinginan dan membeku tadi menjadi putih dan mengeras, itu tandanya sudah terjadi kondisi radang dingin.
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR