Bobo.id – Tahukah teman-teman? Leher kaku bisa disebabkan banyak hal, bisa juga jadi pertanda berbagai macam penyakit. Mulai dari yang ringan, sampai berbahaya seperti meningitis dan sakit jantung.
Teman-teman pernah alami leher kaku atau sakit leher? Biasanya kalau sudah seperti itu, kita jadi sulit menoleh atau menggerakkan leher.
Bersumber dari Hellosehat.com, leher manusia merupakan bagian dari tulang belakang, yang berawal dari tulang tengkorak hingga badan (torso) bagian atas.
Untuk mendukung pergerakan leher, tulang bekerja dengan jaringan lainnya, seperti ligamen, otot, dan urat.
Jika ada yang cedera, radang, atau masalah lainnya di jaringan-jaringan itu, leher pun jadi sakit dan kaku.
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, leher kaku bisa disebabkan berbagai hal dan tanda berbagai penyakit. Bersumber dari Hellosehat.com, Ini di antaranya:
1. Otot Tegang atau Cedera Ringan pada Leher
Leher kaku atau sakit leher bisa disebabkan oleh otot tegang atau cedera ringan. Hal ini biasanya terjadi karena postur tubuh yang buruk atau melakukan aktivitas terlalu berat.
Contohnya memiringkan kepala terlalu lama, tidur dengan posisi kepala atau leher yang salah, belajar di depan komputer dengan posisi membungkuk, menonton TV, membaca buku, berkebun, hingga melihat ponsel dengan posisi menunduk terlalu lama.
2. Cedera Whiplash
Apakah teman-teman pernah dengar cedera whiplash? Ini merupakan kondisi ketika kepala dan leher tersentak secara tiba-tiba ke depan dan belakang.
Hal ini dapat menyebabkan jaringan lunak pada leher dan tulang belakang tertarik dan mengalami kerusakan.
Umumnya, cedera whiplash terjadi saat seseorang mengalami kecelakaan kendaraan bermotor.
Baca Juga: Sering Alami Leher Kaku atau Sulit Gerakkan Leher dan Menoleh, Apakah Berbahaya?
3. Arthritis
Salah satu jenis arthritis, yaitu spondylosis atau osteoarthritis dapat menyebabkan leher terasa sakit dan sulit digerakkan.
Kondisi ini disebabkan oleh mengikusnya bantalan tulang rawan di antara ruas-ruas tulang belakang.
Jika tulang rawan menipis, tubuh Anda membentuk taji tulang yang mempengaruhi pergerakan sendi dan menyebabkan rasa sakit.
4. Meningitis
Meningitis adalah peradangan pada jaringan tipis yang melapisi otak dan saraf tulang belakang.
Penderita meningitis umumnya mengalami gejala-gejala seperti demam, sakit kepala, dan nyeri leher.
5. Kompresi Saraf
Herniated disc atau taji tulang pada tulang belakang leher dapat menekan saraf keluar dari saraf tulang belakang.
Baca Juga: Pernah Sakit Leher Saat Bangun Tidur? Cari Tahu Sebabnya, yuk!
6. Serangan Jantung
Kondisi leher yang sakit dan kaku juga dapat dipicu oleh serangan jantung.
Namun, biasanya kondisi ini disertai dengan gejala-gejala lain, seperti kesulitan bernapas, mual, muntah, nyeri di rahang atau lengan, dan berkeringat.
7. Penyebab Lainnya
Beberapa masalah kesehatan lainnya yang dapat mengakibatkan leher terasa kaku adalah:
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Tinggal klik di https://www.gridstore.id
Lihat juga video ini, yuk!
Source | : | Hellosehat.com |
Penulis | : | Iveta Rahmalia |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR