Bobo.id - Kebijakan lockdown, PSBB, social distancing, hingga physical distancing ternyata tidak hanya menekan jumlah penyebaran virus corona penyebab Covid-19 saja.
Berbagai kebijakan pemerintah setempat untuk ditaati oleh penduduk wilayah itu juga memberikan dampak lain, terutama bagi Bumi.
Sudah ada penelitian yang menunjukkan pengaruh berbagai kebijakan tadi untuk Bumi kita.
Pertama, menurunnya tingkat polusi di beberapa negara. Lalu ada juga getaran artifisial di permukaan Bumi yang berkurang.
Baca Juga: Selain Mengurangi Polusi, Covid-19 Juga Mengurangi Getaran Bumi, Apa Dampaknya, ya?
Hal ini disebabkan karena berkurangnya penggunaan kendaraan bermotor yang menyebabkan munculnya polusi.
Selain itu, aktivitas warga yang selalu dilakukan di dalam rumah juga membuat gerakan dan getaran di permukaan Bumi berkurang.
Nah, kali ini ada dampak lain dari pemberlakuan pengurangan aktivitas warga di luar rumah.
Baca Juga: Jakarta Tetapkan PSBB Mulai 10 April, Ini 6 Hal yang Dibatasi Selama PSBB
Hal ini adalah terlihatnya gunung Himalaya dari India. Hal ini dianggap spesial oleh warga di sana, lo.
Ketahui alasannya mengapa terlihatnya gunung Himalaya ini menjadi spesial, yuk!
Untuk Pertama Kalinya dalam 30 Tahun, Gunung Himalaya Terlihat dari India
Pemandangan gunung Himalaya yang bisa dilihat dari India ini adalah yang pertama kalinya dalam 30 tahun, lo!
Warga di daerah negara bagian Punjab, India utara mengunggah foto pemandangan Gunung Himalaya yang jaraknya sekitar 201 kilometer dari Jalandhar, Punjab.
Wah, hal ini tentu menjadi spesial dan istimewa, karena sebelumnya puncak Gunung Himalaya tidak pernah terlihat dari tempat ini.
Bahkan beberapa orang mengatakan bahwa mereka tidak pernah membayangkan pemandangan puncak Gunung Himalaya dapat terlihat dari tempatnya tinggal.
Baca Juga: Suka Cokelat Hingga Rasa Penasaran yang Tinggi, Inilah 5 Ciri Orang Cerdas! Kamu Salah Satunya?
Pemandangan Puncak Gunung Himalaya Menjadi Tanda Menurunnya Polusi Udara
Selain karena sudah 30 tahun puncak Gunung Himalaya tidak terlihat dari Punjab, ada hal lain yang membuat pemandangan ini spesial, teman-teman.
Puncak Gunung Himalaya yang terlihat dari Punjab merupakan indikator atau tanda bahwa sudah terjadi penurunan tingkat polusi secara drastis.
Never seen Dhauladar range from my home rooftop in Jalandhar..never could imagine that’s possible..clear indication of the impact the pollution has done by us to Mother Earth ????.. this is the view pic.twitter.com/laRzP8QsZ9
— Harbhajan Turbanator (@harbhajan_singh) April 3, 2020
Yap, India terkenal sebagai negara yang memiliki polusi udara yang tinggi, akibat jumlah alat transportasi yang juga tinggi.
Gunung Himalaya yang kembali terlihat dengan puncaknya yang bersalju inipun menandakan bahwa sebelumnya India adalah kota dengan polusi yang sangat tinggi.
Baca Juga: Hati-Hati Infeksi Kalau Salah Menanganinya, Lakukan 5 Cara Ini untuk Mengatasi Luka
Lockdown Dianggap Berperan dalam Penurunan Tingkat Polusi
Warga di Punjab mengatakan bahwa penurunan tingkat polusi ini disebabkan juga oleh penyebaran Covid-19 yang juga melanda India.
Akibat penyebaran Covid-19 di India, pemerintah setempat memberlakukan kebijakan lockdown di berbagai wilayah dan usaha di India.
Pemerintah India mengumumkan kebijakan lockdown selama 21 hari untuk menghentikan penyebaran pandemi Covid-19.
Dalam lockdown kali ini, beberapa pabrik harus berhenti beroperasi dahulu dan mengurangi laju lalu lintas.
Nah, efek dari kebijakan ini ternyata membuat tingkat polusi menurun, yang terbukti dari terlihatnya puncak Gunung Himalaya yang bersalju.
Selain itu, Dewan Pengendalian Polusi Pusat India juga mengatakan dalam sebuah laporan kalau tindakan lockdown berhasil meningkatkan kualitas udara di India secara drastis, nih.
Melansir dari situs The Independent, antara tanggal 16 - 27 Maret, tercatat bahwa indeks kualitas udara di India meningkat sebanyak 33 persen.
Beberapa kota di Eropa dan Amerika juga menunjukkan bahwa penurunan polusi juga terjadi selama kebijakan lockdown diberlakukan.
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Tinggal klik di https://www.gridstore.id
Tonton video ini juga, yuk!
Source | : | Daily Mail,The Independent,Bored Panda |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR