Bobo.id – Pada Hari Raya Paskah kali ini, teman-teman umat Kristiani di Indonesia diimbau untuk beribadah dari rumah.
Meski begitu, semoga suasana Hari Raya Paskah tetap terasa di rumah, ya.
Biasanya, setiap keluarga memiliki tradisi Hari Raya masing-masing, nih, begitupun juga saat Hari Raya Paskah.
Apakah teman-teman melakukan tradisi tertentu hari ini bersama keluarga di rumah?
O iya, apakah teman-teman, tahu? Di beberapa wilayah di Indonesia juga ada tradisi Paskah yang terkenal, lo, yaitu tradisi Memento Mori, Semana Santa, dan Kure.
Apa kamu pernah mendengarnya? Ketiga tradisi itu disesuaikan dengan budaya masyarakat masing-masing daerah, lo.
Yuk, kita cari tahu beberapa tradisi Paskah khas Indonesia ini!
Tradisi Paskah Memento Mori di Kalimantan Tengah
D Kalimantan Tengah, ada tradisi Memento Mori, teman-teman.
Istilah 'Memento Mori' berasal dari bahasa Latin, lo. Memento mori artinya adalah meningat kalau kita akan meninggal dunia.
Tradisi ini dipercaya diperkenalkan saat masa kolonial Belanda di abad ke-19.
Baca Juga: Wadi, Makanan Fermentasi khas Suku Dayak dan Banjar di Kalimantan, Pernah Coba?
Prosesi ini dilakukan saat Sabtu Suci sebelum Minggu Paskah. Anggota keluarga akan mengunjungi makam orang-orang yang disayangi.
Para keluarga berkumpul sepanjang malam sampai pagi tiba dengan menyalakan lilin dan mengatur bunga di atas makam orang yang disayangi.
Saat Minggu Paskah tiba, para jemaat akan mendatangi gereja untuk beribadah.
Tradisi Paskah Semana Santa di Larantuka
Larantuka adalah kecamatan yang terletak di kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur.
Umat Kristiani di Larantuka memiliki tradisi Semana Santa. Semana Santa ini adalah Pekan Suci, teman-teman.
Empat ritual peribadatan yang dilakukan dimulai dari Rabu Trewa.
Rabu Trewa adalah hari di mana para jemaat berkumpul di kapela untuk berdoa dan menyucikan jiwa.
Kemudian pada hari Kamis Putih, ada ritual Tikam Turo. Ini adalah persiapan untuk prosesi hari berikutnya, yaitu meletakkan lilin di sepanjang jalan sejauh 7 kilometer.
Di hari ini juga ada ritual di memandikan patung Bunda Maria. Masyarakat Larantuka menyebut patung ini Bunda Tuan Ma karena disimpan di kapela Tuan Ma.
Jumat Agung disebut dengan Sesta Vera. Saat Sesta Vera, puncaknya adalah ketika patung Yesus Kristus dibawa dan diletakkan di samping patung Bunda Maria yang berkabung.
Setelahnya, ada Sabtu Santo dan Minggu Paskah sebagai puncak Semana Santa.
Baca Juga: Di Nusa Tenggara Timur, Anak-Anak juga Diajak Belajar Menenun
Tradisi Paskah Kure di Noemuti
Di Noemuti, ada tradisi Paskah bernama Kure, teman-teman.
Noemuti adalah kecamatan yang berada di Timor Tengah utara, Nusa Tenggara Timur.
Biasanya, tradisi Kure dirayakan oleh masyarakat Kote di Noemuti.
Pada tradisi Kure, umat Katolik akan berjalan sebagai peziarah dari satu rumah ke rumah lainnya untuk berdoa bersama.
Tradisi Kure adalah warisan dari misionaris Portugis yang memperkenalkannya tahun 1642. Kata 'kure' sendiri asalnya dari bahasa Latin 'currere' yang artinya berlari atau berjalan.
Prosesi Kure ini dilakukan saat Kamis Putih dan Jumat Agung, teman-teman.
Prosesi Kure dimulai dengan pembersihan salib dan patung Yesus Kristus dan Bunda Maria.
Kemudian ada persembahan berupa uang, buah, sayur, dan palem pada Tuhan. Nantinya, persembahan ini dibagikan pada para peziarah, kelompok doa, dan peserta ritual lainnya.
Apakah di daerah tempat asalmu juga ada tradisi Paskah yang biasanya dilakukan?
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Tinggal klik di https://www.gridstore.id
Yuk, lihat video ini juga!
Source | : | BBC,Kementerian Pariwisata |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR