3. Lumba-Lumba Punya Dua Bunyi Komunikasi
Untuk berkomunikasi dengan lumba-lumba lainnya, mereka akan menggunakan dua jenis suara.
Jenis pertama adalah dengan bunyi klik, sedangkan jenis suara lainnya adalah dengan siulan.
Ada beberapa tujuan lumba-lumba menghasilkan suara ini. Pertama, lumba-lumba akan bersuara keras saat mereka bersemangat.
Tujuan kedua adalah untuk berkomunikasi dengan teman-temannya atau lumba-lumba lain agar mereka menakuti hewan lain yang ada di dekatnya, misalnya hiu.
Baca Juga: Bukan Hewan Buas, Kasuari Justru Merupakan Burung Paling Berbahaya di Dunia! Ini Alasannya
Sedangkan beberapa lumba-lumba betina akan menggunakan suaranya untuk menegur atau memanggil anaknya.
Namun sampai saat ini, suara lumba-lumba pada aspek tertentu masih menjadi misteri bagi para ilmuwan.
Salah satunya adalah kaitan suara dengan beberapa perilaku yang dihasilkan oleh lumba-lumba.
Baca Juga: Menggunting Kuku Kucing Harus Hati-Hati! Ini Tips Menggunting Kuku Kucing Tanpa Melukainya
4. Sistem Navigasi Lumba-Lumba Menggunakan Ekolokasi
Salah satu keunikan lumba-lumba yang diadopsi manusia adalah sistem komunikasinya.
Mamalia laut ini memiliki sistem komunikasi yang menggunakan suara sonar.
Nah, sistem ini digunakan oleh lumba-lumba sebagai alat navigasi, yang disebut ekolokasi.
Menuju Dua Dekade, National Geographic Indonesia Gelar Pameran Foto Sudut Pandang Baru Peluang Bumi
Source | : | Mental Floss |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR