Bobo.id - Selain di darat, mamalia juga hidup di laut. Coba sebutkan berbagai hewan mamalia yang teman-teman tahu!
Yap, beberapa hewan mamalia di laut contohnya paus dan lumba-lumba.
Lumba-lumba disebut sebagai hewan laut yang pintar, lo.
Mamalia laut ini juga memiliki sistem komunikasi sonar yang kemudian digunakan oleh kapal sebagai sistem komunikasinya.
Selain sebagai hewan yang dianggap pintar, ternyata lumba-lumba memiliki berbagai serba-serbi menarik lainnya. Yuk, ketahui serba-serbi mengenai lumba-lumba!
Baca Juga: Anak Anjing Laut yang Ditemukan 24 Kilometer dari Laut Akhirnya Pulang ke Rumah
1. Lumba-Lumba Juga Memiliki Sahabat
Ketika di sekolah atau di rumah, biasanya kita akan bermain bersama sahabat.
Nah, ternyata tidak hanya kita saja yang punya sahabat.
Lumba-lumba ternyata juga punya sahabat saat berenang menjelajah lautan.
Hasil penelitian ini didapatkan tahun 2015 lalu oleh peneliti dari Harbor Branch Oceanographic Institute di Florida Atlantic University dengan meneliti 200 ekor lumba-lumba.
Saat berenang, lumba-lumba tidak berenang dengan anggota dari kelompoknya.
Lumba-lumba justru akan memisahkan diri dari kelompoknya dan berenang dengan sahabatnya.
Hal ini menunjukkan kalau lumba-lumba lebih dekat dengan lumba-lumba tertentu saja.
Baca Juga: 4 Kebiasaan Lalat yang Mirip dengan Manusia, Salah Satunya Tidur Siang
2. Meski Memiliki Gigi, Lumba-Lumba Tidak Menggunakannya untuk Makan
Adanya gigi di dalam mulut digunakan untuk mengunyah makanan.
Makanan yang dikunyah dengan baik membantu memudahkan pencernaan untuk melakukan tugas mencerna makan.
Namun gigi yang dimiliki oleh lumba-lumba tidak digunakan untuk mengunyah makanan yang dikonsumsinya, lo.
Baca Juga: Sering Diabaikan, Kucing yang Selalu Lapar Bisa Jadi Pertanda Punya Masalah Kesehatan!
Gigi yang dimiliki lumba-lumba hanya digunakan untuk menangkap mangsa, seperti ikan.
Seteah mendapatkan mangsanya, lumba-lumba tidak akan menggigitnya. Makanan yang sudah didapatkannya kemudian akan ditelan secara utuh oleh lumba-lumba.
3. Lumba-Lumba Punya Dua Bunyi Komunikasi
Untuk berkomunikasi dengan lumba-lumba lainnya, mereka akan menggunakan dua jenis suara.
Jenis pertama adalah dengan bunyi klik, sedangkan jenis suara lainnya adalah dengan siulan.
Ada beberapa tujuan lumba-lumba menghasilkan suara ini. Pertama, lumba-lumba akan bersuara keras saat mereka bersemangat.
Tujuan kedua adalah untuk berkomunikasi dengan teman-temannya atau lumba-lumba lain agar mereka menakuti hewan lain yang ada di dekatnya, misalnya hiu.
Baca Juga: Bukan Hewan Buas, Kasuari Justru Merupakan Burung Paling Berbahaya di Dunia! Ini Alasannya
Sedangkan beberapa lumba-lumba betina akan menggunakan suaranya untuk menegur atau memanggil anaknya.
Namun sampai saat ini, suara lumba-lumba pada aspek tertentu masih menjadi misteri bagi para ilmuwan.
Salah satunya adalah kaitan suara dengan beberapa perilaku yang dihasilkan oleh lumba-lumba.
Baca Juga: Menggunting Kuku Kucing Harus Hati-Hati! Ini Tips Menggunting Kuku Kucing Tanpa Melukainya
4. Sistem Navigasi Lumba-Lumba Menggunakan Ekolokasi
Salah satu keunikan lumba-lumba yang diadopsi manusia adalah sistem komunikasinya.
Mamalia laut ini memiliki sistem komunikasi yang menggunakan suara sonar.
Nah, sistem ini digunakan oleh lumba-lumba sebagai alat navigasi, yang disebut ekolokasi.
Ekolokasi bekerja dengan cara lumba-lumba mengeluarkan suara klik bernada tinggi.
Suara ini nantinya akan memantul ke lingkungan sekitarnya.
Nah, dengan pantulan suara ini, lumba-lumba bisa menentukan ukuran dan bentuk objek di dekatnya.
Dengan sistem ekolokasi ini, dapat digunakan lumba-lumba untuk menjebak dan menangkap mangsa, seperti ikan atau cumi.
Baca Juga: Ikan Buntal Bisa Mengembang Saat Terancam, Apa yang Terjadi Pada Tubuh Ikan Buntal?
5. Suara Peliut Lumba-Lumba Berfungsi Sebagai 'Nama'
Selain untuk alat komunikasi, peluit lumba-lumba juga berfungsi sebagai 'nama' mereka, lo.
Suara peluit lumba-lumba tidak akan berubah dan akan digunakannya seumur hidup.
Lumba-lumba akan menggunakan suaranya untuk memanggil lumba-lumba lain dan akan diingat oleh individu lainnya.
Baca Juga: Bisa Terlempar Hingga 70 Kilometer per Jam, Jasad Paus yang Terdampar Bisa Meledak! Mengapa Begitu?
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Tinggal klik di https://www.gridstore.id
Yuk, lihat video ini juga!
Source | : | Mental Floss |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR