Bobo.id – Siapa yang pernah melihat hewan unta?
Mungkin teman-teman pernah melihat unta dalam gambar, buku cerita, atau melihatnya langsung.
Unta dikenal tinggal di padang pasir yang panas dan tandus.
Unta bisa bertahan hidup di sana karena bisa bertahan tidak minum air dalam waktu lama.
Banyak orang menyangka unta bisa bertahan tidak minum air karena punuknya menyimpan cadangan air. Apa benar begitu?
Supaya tahu kebenarannya, ayo, kita cari tahu fakta unta!
Unta si Hewan Ternak
Di Indonesia, unta tidak berkeliaran di alam atau dipelihara di peternakan. Kita biasa melihatnya di kebun binatang.
Unta memiliki tubuh yang besar dan tinggi. Tingginya mencapai 2 meter, lo. Lebih tingi dari pada laki-laki dewasa.
Sementara panjang tubuhnya bisa mencapai 3 meter, teman-teman.
Di beberapa tempat di dunia, ia bisa ditemukan berkeliaran di alam liar, atau dipelihara sebagai hewan ternak.
Baca Juga: Bagaimana Peternak Lebah Menghindari Sengatan Para Lebah? #AkuBacaAkuTahu
Unta bisa ditemukan di Afrika Utara, Timur Tengah, Asia Tengah, India, hingga Australia. Mereka suka tinggal di gurun, padang rumput atau sabana.
Mereka bisa tinggal di tempat yang memiliki suhu -29 sampai 49 derajat Celcius, lo.
Ada dua spesies unta di dunia yaitu unta arab atau Camelus dromedarius, dan unta bactria atau Camelus bactrianus.
Manfaat Unta bagi Manusia
Unta dikembangbiakkan dan dipelihara untuk dimanfaatkan daging, susu, bulu, kulit, bahkan kotorannya.
Namun, ia lebih dikenal sebagai alat transportasi manusia. Mereka sudah dipelihara manusia sejak 3.000 tahun yang lalu, lo.
Saat ini, 90 persen unta yang ada di dunia adalah unta arab. Namun semua unta arab yang masih ada di dunia adalah unta yang dikembangbiakkan.
Sementara kalau unta Bactria masih ada yang berkeliaran di alam bebas.
Seperti kuda, unta mampu mengangkut beban seberat 90 kilogram sambil berjalan sejauh 32 kilometer, di gurun yang panas.
Baca Juga: Ada Laba-Laba di Rumah? Rupanya Keberadaannya Bermanfaat, lo!
Bukan hanya kuat, ia juga punya kemampuan bertahan hidup yang luar biasa, lo.
Ia bisa bertahan tidak makan dan tidak minum dalam waktu yang lama. Rupanya rahasianya ada di punuknya!
Tapi, apa benar punuk unta menyimpan air sehingga ia bisa tidak makan dan minum dalam waktu lama? Periksa faktanya dulu, yuk!
Fungsi Punuk Unta yang Sebenarnya
Tahukah kamu? Ada unta yang berpunuk satu dan berpunuk dua.
Unta yang berpunuk satu adalah unta arab. Sedangkan unta yang punya dua punuk adalah unta Bactria.
Oiya, unta dikenal bisa bertahan tanpa makan dan minum dalam waktu yang lama karena punuknya.
Katanya, punuknya ini adalah tempat unta menyimpan cadangan air, teman-teman. Hmm… rupanya ini keliru, lo!
Sebenarnya, punuk unta adalah tempat untuk menyimpan cadangan lemak dan bukan untuk menyimpan cadangan air.
Cadangan lemak di punuk unta bisa mencapai 36 kilogram! Banyak sekali, ya!
Baca Juga: Mirip Emu dan Burung Unta, Burung Gajah Juga Pernah Ada, lo!
Cadangan lemaknya ini bisa membantu menggantikan makanan unta selama tiga minggu, lo.
Namun, kemampuan bertahan tanpa air ini disebabkan oleh bentuk sel darah merah di tubuhnya. Sel darah merah pada unta berbentuk oval, bukan lingkaran seperti mamalia lainnya.
Organ lain yang membantu unta bertahan tanpa air adalah ginjal dan ususnya, teman-teman. Ginjalnya mampu menahan air dengan baik.
Ginjal dan usus nya juga melakukan penyerapan nutrisi yang baik sehingga air kencing unta sedikit kental, dan kotorannya sangat kering.
Inilah fakta sebenarnya tentang punuk unta. Nah, sekarang sudah tidak keliru lagi, deh!
Baca Juga: Apa Fungsi Gelambir Kulit pada Kepala Kalkun? #AkuBacaAkuTahu
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Tinggal klik di https://www.gridstore.id
Yuk, lihat video ini juga!
Tomat-Tomat yang Sudah Dibeli Bobo dan Coreng Hilang! Simak Keseruannya di KiGaBo Episode 7
Source | : | Live Science,Animal Planet,San Diego Zoo |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR