Nah, karena letak wilayah yang berbeda-beda, maka waktu puasa ini juga bisa berbeda-beda.
Misalnya, di negara yang sedang mengalami musim panas, waktu siangnya bisa lebih lama dibandingkan malam harinya, sehingga waktu puasanya lebih lama.
Sebaliknya, di negara yang sedang mengalami musim dingin, di mana waktu malam lebih lama, maka waktu puasanya lebih singkat.
Sementara kita yang tinggal di wilayah ekuator, rata-rata berpuasa selama 13 jam, karena pembagian malam dan siang hampir sama.
O iya, bulan puasa bukan hanya waktunya menahan lapar dan haus, lo. Melainkan juga melatih diri menjadi lebih baik, seperti menghindari marah-marah, banyak bersedekah, serta berbuat baik pada sesama.
Baca Juga: Maag Kambuh saat Puasa? Coba 4 Tips Buka Puasa untuk Penderita Maag, yuk!
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Tinggal klik di https://www.gridstore.id
Yuk, lihat video ini juga!
Source | : | National Geographic,ALJAZEERA |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR