Bobo.id - Ketika terkena cahaya lampu di malam hari, mata kucing akan terlihat seperti bercahaya. Apakah teman-teman pernah melihatnya?
Kilauan pada mata kucing yang terlihat saat ada cahaya mengenai matanya disebabkan karena adanya lapisan jaringan bernama tapetum lucidum yang melapisi bagian belakang retina dan bagian belakang bola mata.
Organ atau lapisan ini kemudian akan memantulkan cahaya yang tidak bisa diserap oleh retina.
Nah, ketika retina kucing berusaha menangkap sinar di ruangan gelap, cahaya yang tidak diserap akan dipantulkan. Hal inilah yang membuat mata kucing terlihat bersinar.
Baca Juga: Oriks Arab, Hewan yang Mahir Mendeteksi Hujan dari Kejauhan
Keunikan pada mata hewan ternyata tidak hanya dimiliki oleh kucing, karena rusa juga punya mata yang unik.
Warna mata rusa kutub ternyata bisa berubah, nih, teman-teman. Hal ini terjadi seiring dengan pergantian musim.
Apa yang menyebabkan warna mata rusa bisa berubah saat pergantian musim, ya? Yuk, cari tahu jawabannya!
Saat Musim Panas dan Musim Dingin, Warna Mata Rusa Terlihat Berbeda
Rusa kutub yang hidup di Kutub Utara Norwegia atau wilayah Arktik mempunyai kondisi unik, yaitu warna mata yang bisa berubah.
Ketika musim panas, mata rusa kutub akan berwarna kuning keemasan.
Sedangkan saat musim dingin, warna mata rusa akan berubah menjadi biru atau biru tua, warna mata yang tidak biasa dimiliki oleh hewan.
Perubahan warna mata yang terjadi pada rusa dianggap oleh para peneliti sebagai contoh pertama mamalia yang mengubah struktur matanya bersamaan dengan perubahan musim yang terjadi.
Baca Juga: Setelah Kucing di Belgia, Harimau di Kebun Binatang Amerika Serikat Juga Tertular Virus Corona
Lapisan di dalam Mata Menyebabkan Perubahan Warna Mata
Warna mata rusa kutub yang berubah sesuai dengan perubahan musim disebabkan oleh adanya lapisan dalam mata rusa kutub.
Lapisan ini bernama tapetum lucidum, yaitu lapisan jaringan di belakang retina yang bertugas sebagai lapisan reflektif atau memantulkan cahaya. Lapisan ini juga dimiliki oleh kucing dan hewan nokturnal lainnya.
Lapisan reflektif yang terletak di bagian belakang retina mata rusa ini berisi sel-sel yang peka terhadap cahaya, sehingga bisa membantu binatang melihat lebih jelas dalam keadaan cahaya redup.
Nah, lapisan reflektif ini memiliki tugas untuk memantulkan kembali cahaya yang sudah ditangkap melalui mata.
Baca Juga: Ikan Buntal Bisa Mengembang Saat Terancam, Apa yang Terjadi Pada Tubuh Ikan Buntal?
Ketika musim dingin, akan terjadi perubahan jarak antara serat kolagen yang ada di lapisan reflektif mata rusa, teman-teman.
Rusa akan meningkatkan tekanan di dalam bola matanya selama musim dingin, yang bertujuan untuk memadatkan serat-serat tersebut sehingga jarak antar serat akan berkurang.
Hasilnya, mata rusa akan memantulkan cahaya yang lebih biru sehingga mata rusa terlihat berwarna biru saat musim dingin berlangsung.
Sedangkan ketika musim panas, lapisan reflektif tadi akan memantulkan kembali cahaya melalui mata yang membuat mata rusa menjadi berwarna kuning keemasan karena sebagian besar cahaya dipantulkan melalui retina.
Baca Juga: 4 Kebiasaan Lalat yang Mirip dengan Manusia, Salah Satunya Tidur Siang
Perubahan Warna Mata akan Memengaruhi Pengelihatan Rusa
Perubahan warna mata rusa di musim dingin dan musim panas ini bukan tanpa tujuan, lo, karena hal ini berpengaruh pada penglihatan rusa di dua musim tersebut.
Saat musim panas, rusa kutub akan menjalani tiga bulan yang selalu terang seperti matahari selama 24 jam dalam sehari.
Ini artinya, selama tiga bulan rusa kutub akan selalu melihat cahaya terang tanpa gelap sekalipun setiap harinya.
Nah, karena rusa terus-menerus melihat cahaya matahari selama tiga bulan, maka mata mengurangi tekanannya dan membuat pupil mata rusa kutub mengecil agar cahaya yang masuk tidak terlalu banyak.
Baca Juga: Bukan Hanya Beruang, Siput Juga Bisa Hibernasi! Bahkan Hingga 3 Tahun Lamanya
Hal sebaliknya terjadi ketika musim dingin, nih, teman-teman, di mana wilayah Kutub Utara akan mengalami kegelapan terus menerus setiap hari.
Karena kegelapan inilah, rusa kutub memerlukan penglihatan yang lebih peka untuk bisa menjalankan aktivitasnya.
Ketika cahaya di sekitarnya berkurang, mata rusa akan meningkatkan kepekaannya terhadap cahaya dengan cara meningkatkan tekanan dalam mata dan membuat pupil terbuka lebih lebar.
Akibatnya, cahaya yang masuk akan lebih banyak dan membuat rusa kutub mendapatkan cahaya sebanyak mungkin sehingga bisa melihat lebih jelas di kegelapan.
Baca Juga: Pintarnya Anjing Cihuahua Ini! Membeli Camilan ke Toko Saat Pemiliknya Mengarantina Diri
Namun ternyata tapetum lucidum yang ada pada mata hewan tidak hanya mengubah warna mata menjadi biru.
Dari penelitian yang dilakukan oleh para ilmuwan terhadap beberapa hewan yang tinggal di University of Tromso, Norwegia, mereka menemukan kalau hewan tersebut bisa mengubah warna matanya menjadi hijau.
Hal tersebut kemungkinan disebabkan oleh pupil mata yang tidak sepenuhnya melebar saat musim dingin dan tekanan yang ada di dalam mata tidak mengalami peningkatan yang cukup hingga bisa menyebabkan warna mata mereka berubah menjadi biru.
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Tinggal klik di https://www.gridstore.id
Tonton video ini juga, yuk!
Source | : | sciencenews.org,Live Science |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR