Bobo.id - Selama menjalani puasa, sistem kekebalan tubuh rentan mengalami penurunan.
Sebabnya, tubuh kurang mendapatkan asupan makanan dan minuman, berbeda dengan saat kita tidak berpuasa.
Nah, kalau tubuh tidak mendapat asupan makanan atau minuman, tubuh sangat mudah merasa lemas dan kita jadi malas untuk beraktivitas.
Namun saat kita tidak beraktivitas, sistem kekebalan tubuh juga bisa menurun, nih, teman-teman.
Baca Juga: Sering Disantap saat Buka Puasa, Inilah Bahayanya Jika Makan Gorengan Setiap Hari!
Biasanya, untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh, kita akan mengonsumsi vitamin atau suplemen.
Selain konsumsi vitamin, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kekebalan tubuh saat berpuasa. Simak tipsnya, yuk!
1. Cukupi Waktu Tidur
Ketika puasa, waktu tidur yang kurang menjadi hal yang sangat mungkin terjadi, teman-teman.
Hal ini disebabkan karena kita harus bangun saat waktu sahur. Mungkin ada teman-teman yang tidak bisa kembali tidur meski waktu sahur telah selesai.
Wah, padahal tidur yang cukup sangat penting bagi tubuh. Saat kita kurang tidur, maka hal ini akan membuat kadar hormon kortisol, yaitu hormon stres jadi meningkat.
Kalau hormon kortisol sudah meningkat, maka hal ini bisa memicu adanya reaksi peradangan dan menurunkan sistem kekebalan tubuh.
Baca Juga: Ramadan Segera Tiba, Pernah Tahu Bagaimana Cara Menentukan Awal Bulan Ramadan? Cari Tahu, yuk!
Akibatnya, tubuh akan kesulitan melawan infeksi dan menyebabkan tubuh jadi mudah sakit.
Nah, agar kita bisa tidur secara teratur, maka sebaiknya teman-teman tidur dan bangun dalam jam yang sama setiap harinya.
Tidur siang juga penting, lo. Cukup dengan tidur siang selama 30 menit, maka tubuh akan terasa lebih segar.
2. Tetap Berolahraga Secara Rutin
Siapa yang menjadikan puasa sebagai alasan untuk tidak berolahraga, nih?
Meski puasa, olahraga secara rutin tetap harus dilakukan, teman-teman.
Saat puasa, kita bisa melakukan olahraga ringan selama beberapa menit saja, misalnya 30 menit setiap hari dengan melakukan peregangan.
Untuk melakukan olahraga ini, sebaiknya dilakukan setelah berbuka puasa dan hindari olahraga sebelum berbuka.
Baca Juga: Omija, Teh Khas Korea yang Rasanya Manis, Asin, Pahit, Asam, dan Pedas! Pernah Coba?
Mengutip dari Kompas.com berdasarkan pernyataan dari dokter Tan Shot Yen, olahraga terbaik saat puasa sebaiknya dilakukan setelah berbuka puasa.
Setelah berbuka puasa, tubuh akan punya cukup energi untuk melakukan olahraga tanpa membuat tubuh menjadi lemas.
Berjalan kaki di dalam rumah atau di halaman rumah juga bisa menjadi alternatif olahraga singkat dan mudah yang bisa dilakukan.
3. Selalu Penuhi Nutrisi
Walau sedang berpuasa, teman-teman tetap harus memenuhi kebutuhan nutrisi harian untuk tubuh.
Kebutuhan nutrisi ini bisa kita penuhi baik di waktu sahur maupun berbuka puasa.
Nutrisi yang diperlukan oleh tubuh untuk meningkatkan kekebalan tubuh adalah vitamin C dan zinc atau seng.
Saat dua nutrisi ini dipadukan, maka akan menjaga sistem imun tubuh tetap kuat.
Baca Juga: Buah-buahan untuk Berbuka Puasa, Selain Menyegarkan Juga Bisa Memberi Nutrisi untuk Tubuh!
Peran vitamin C adalah untuk menjaga daya tahan tubuh dan bisa didapatkan dari konsumsi jeruk, kiwi, mangga, brokoli, maupun bayam.
Sedangkan zinc berperan untuk membangun sistem kekebalan tubuh yang bisa kita dapatkan dari daging sapi, daging ayam, hingga sayuran berdaun hijau.
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Tinggal klik di https://www.gridstore.id
Tonton video ini juga, yuk!
Source | : | Kompas.com,Hello Sehat |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR