Erupsi gunung berapi terbagi menjadi dua jenis, yaitu erupsi eksplosif dan erupsi efusif.
Erupsi eksplosif adalah erupsi gunung berapi yang berupa ledakan atau letusan yang cukup keras karena tekanan yang sangat kuat. Selain itu erupsi jenis ini juga mengeluarkan magma serta material lainnya dari dalam perut Bumi.
Erupsi efusif adalah erupsi gunung berapi yang terjadi akibat adanya tekanan gas yang tidak begitu kuat sehingga magma kental dan lava pijar tumpah dan kemudian mengalir ke lereng puncak gunung.
Baca Juga: Lava Gunung Berapi Sangat Panas, Mengapa Bagian Gunung yang Dilewati Lava Tidak Meleleh?
Dilansir dari ilmugeografi.com, inilah 5 yang penyebab terjadinya erupsi gunung berapi:
1. Peningkatan Gempa Vulkanik
Erupsi gunung berapi bisa terjadi karena frekuensi gempa bumi meningkat yang mana dalam sehari bisa terjadi puluhan kali gempa tremor (getaran) yang tercatat di alat Seismograf.
Selain itu biasanya juga terjadi peningkatan aktivitas Seismik dan kejadian vulkanis lainnya hal ini disebabkan oleh pergerakan magma yang berlangsung di dalam perut bumi.
Source | : | Ilmugeografi.com |
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR