Bobo.id - Saat mengalami cegukan, hal ini tentu membuat tidak nyaman, ya, teman-teman.
Cegukan bisa mengganggu kita saat berbicara, maupun menelan. Biasanya, apa yang teman-teman lakukan untuk mengatasi cegukan?
Kebanyakan orang akan disarankan untuk meminum air hangat agar cegukan cepat hilang.
Namun hal ini tentu tidak bisa kita lakukan saat sedang berpuasa, nih, teman-teman.
Selain minum air hangat untuk mengatasi cegukan, ternyata ada berbagai cara lain yang bisa dilakukan untuk mengatasi cegukan saat puasa. Apa saja caranya, ya?
Baca Juga: Tertawa Bisa Bantu Turunkan Tekanan Darah, Cari Tahu Manfaat Tertawa di Majalah Bobo edisi 04
Penyebab Cegukan ketika Puasa
Cegukan bisa terjadi karena otot-otot diafragma yang mengalami kontraksi, kejang, maupun peregangan.
Nah, saat otot diafragma ini berkontraksi, maka akan memaksa udara untuk masuk ke tenggorokan.
Pada saat inilah, udara yang yang dipaksa masuk akan mengenai kotak suara dan akibatnya, pita suara menutup secara tiba-tiba.
Penyebab cegukan yang terjadi saat puasa sendiri ada beberapa faktornya, lo. Faktor pertama, bisa saja disebabkan oleh makanan dan minuman yang kita konsumsi saat sahur.
Baca Juga: Setelah Bangun Tidur, Sebaiknya Langsung Mandi atau Sarapan Dulu? Ayo, Ketahui Jawabannya!
Salah satunya adalah minuman bersoda, yang bisa menyebabkan terlalu banyak gas di dalam pencernaan.
Makan dalam porsi yang berlebihan dan terlalu cepat juga bisa menyebabkan kita menjadi cegukan, nih.
Selain itu, terlalu banyak menelan udara dan perubahan suhu yang mendadak juga bisa menjadi penyebab teman-teman mengalami cegukan saat sedang berpuasa.
Mengatasi Cegukan saat Puasa Tanpa Minum Air
Kalau biasanya kita mengatasi cegukan dengan cara minum air hangat, namun ketika sedang berpuasa, ada cara lainnya yang bisa kita lakukan.
Sebenarnya, cegukan dapat teratasi dengan sendirinya, namun kalau cegukan terjadi dalam waktu yang lama, hal ini tentu bisa mengganggu.
1. Menahan Napas
Selain minum air, cara yang juga banyak dilakukan untuk bisa meredakan cegukan adalah dengan menahan napas.
Pertama, ambil napas yang dalam melalui hidung, lalu tahan selama kurang lebih 10 detik.
Lalu hembuskan napas secara perlahan dan ulangi sebanyak tiga sampai empat kali. Jika cegukan belum reda, maka ulangi langkah tadi selama 20 menit.
Baca Juga: Manfaat Saffron, Ternyata Bisa Menyehatkan Mata Hingga Mencegah Kanker!
2. Bernapas dalam Kantung Kertas
Bernapas dalam kantung kertas atau paper bag akan membantu untuk mengatasi cegukan, nih, teman-teman.
Hal ini disebabkan karena bernapas dalam kantung kertas akan membuat kita lama-kelamaaan menghirup karbon dioksida.
Hasilnya, otot diafragma yang tadinya mengalami kontraksi akan kembali melemas.
Baca Juga: Menyehatkan Mata Hingga Turunkan Risiko Kanker, Inilah 5 Manfaat Mengonsumsi Wortel!
Caranya adalah dengan menempelkan leher kantung kertas ke area mulut dan hidung, lalu pastikan seluruh area mulut serta hidung sudah tertutupi oleh kantung kertas.
Kemudian kita bisa mulai bernapas dalam kantung kertas tadi. O iya, sebaiknya kita jangan menggunakan kantung plastik, ya, karena kantung plastik hanya akan menempel di mulut dan hidung saat kita mengambil napas.
3. Duduk Memeluk Lutut
Duduk dengan posisi memeluk lutut juga ternyata bisa menjadi cara untuk mengatasi cegukan.
Untuk melakukan cara ini, maka kita harus duduk dengan posisi kedua kaki ditekuk ke atas.
Lalu peluk lutut sambil mencondongkan tubuh ke depan, seperti akan meringkuk dan tahan posisi itu sekitar dua menit.
Hal ini akan membantu memberikan tekanan di area diafragma, sehingga udara yang terjebak di dalamnya bisa keluar.
Baca Juga: Makanan Pedas untuk Sahur dan Buka Puasa Sebaiknya Dihindari, Ini 5 Bahayanya!
4. Menarik Lidah
Kalau berbagai cara tadi tidak berhasil, teman-teman bisa mencoba untuk menarik lidah, nih.
Cukup pegang ujung lidah dengan tangan, yang sudah dicuci bersih menggunakan sabun tentunya.
Kemudian tarik lidah dengan perlahan ke bagian depan sebanyak satu hingga dua kali.
Cara ini bisa membantu meredakan cegukan karena dengan menarik lidah, maka bisa membantu menstimulasi saraf dan otot yang ada di tenggorokan.
(Penulis: Wisnubrata)
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Tinggal klik di https://www.gridstore.id
Tonton video ini juga, yuk!
Menuju Dua Dekade, National Geographic Indonesia Gelar Pameran Foto Sudut Pandang Baru Peluang Bumi
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR