Penumpang yang duduk di kursi belakang biasanya akan mengalami keterbatasan pandangan, seperti melihat keluar kendaraan.
Hal ini disebabkan karena pandangan penumpang di kursi belakang akan terhalang oleh penumpang di depannya.
Akibatnya, mata menjadi tidak bisa menangkap tanda kalau tubuh juga bergerak bersama dengan kendaraan yang kita naiki.
Padahal, telinga yang juga membantu keseimbangan tubuh menangkap adanya gerakan pada tubuh.
Perbedaan sinyal yang dikirimkan oleh berbagao indra pada tubuh ke otak inilah yang kemudian menyebabkan kita jadi pusing, mual, bahkan muntah saat duduk di kursi penumpang bagian belakang.
Baca Juga: Kurang Cairan Bisa Bikin Dehidrasi, Ini Tips Agar Tidak Dehidrasi Selama Berpuasa
Berbeda dengan penumpang yang duduk di kursi bagian tengah atau depan, mereka dapat dengan leluasa melihat keadaan di sekitar kendaraan, yang juga sama-sama bergerak.
Sinyal ini membuat otak menjadi tidak terlalu kebingungan dalam menangkap sinyal yang diberikan oleh berbagai indra di tubuh.
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | Vox,Science Alert |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR