Nah, sebaliknya, jika pengguna menekan "OK", pengguna seakan menyetujui bahwa akun mereka memang masuk di perangkat lain.
Artinya, pengguna menjadi korban pembajakan jika mereka sendiri tidak mencoba untuk masuk atau mengganti nomor WhatsApp.
Akun ini pun lalu bisa disalahgunakan untuk beragam kepentingan.
Pembajakan di WhatsApp sendiri bervariasi, bentuknya bisa berupa kegiatan merusak nama baik, mengganggu di grup WhatsApp, menyebarkan fitnah, meminjam uang tanpa sepengetahuan, dan lain sebagainya.
Bagaimana Cara Mengembalikan Akun WhatsApp yang Telah Dibajak?
Menurut Alfons Tanujaya, praktisi keamanan siber dari Vaksin.com, pemilik akun WhatsApp yang asli harus segera mengambil kembali akun WhatsApp yang diretas.
Pengguna bisa melakukan instalasi ulang aplikasi WhatsApp sesegera mungkin di ponselnya. Kemudian, log in dengan nomor WhatsApp yang telah diretas atau dibajak tadi.
Kita akan bisa mengambil kembali akun kita karena kode verifikasi akan dikirimkan hanya melalui SMS ke nomor Whatsapp.
Kode yang dimaksud adalah nomor OTP untuk verifikasi akun WhatsApp. Biasanya, dalam SMS tersebut juga ada tautan yang langsung bisa diklik pengguna untuk melakukan verifikasi.
Baca Juga: WhatsApp Sudah Bisa Menerima Panggilan Telepon Lain Meski Sedang Terima Panggilan
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Penulis | : | Iveta Rahmalia |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR