Bobo.id – Cara mengembalikan akun WhatsApp yang telah dibajak ini harus cepat dilakukan.
Teman-teman sudah lihat di media sosial tentang tangkapan layar mengenai notifikasi WhatsApp? Bunyinya seperti ini:
Baru-baru ini memang ramai beredar tangkapan layar seperti ini. Tandanya, ada orang lain yang sudah berhasil masuk ke akun WhatsApp kita di perangkat lain.
Ketika pengguna mendapatkan notifikasi ini, maka mereka harus mengeklik tombol "Verifikasi" untuk mengambil alih akunnya masing-masing.
Ketika memilih tombol "Verifikasi", maka pengguna harus melakukan verifikasi ulang akun WhatsApp, dengan enam digit kode yang dikirimkan ke nomor ponsel.
Kode verifikasi bisa dikirimkan melalui SMS atau telepon.
Baca Juga: Ada Tulisan ‘From Facebook’ di WhatsApp, Apa Artinya?
Nah, sebaliknya, jika pengguna menekan "OK", pengguna seakan menyetujui bahwa akun mereka memang masuk di perangkat lain.
Artinya, pengguna menjadi korban pembajakan jika mereka sendiri tidak mencoba untuk masuk atau mengganti nomor WhatsApp.
Akun ini pun lalu bisa disalahgunakan untuk beragam kepentingan.
Pembajakan di WhatsApp sendiri bervariasi, bentuknya bisa berupa kegiatan merusak nama baik, mengganggu di grup WhatsApp, menyebarkan fitnah, meminjam uang tanpa sepengetahuan, dan lain sebagainya.
Bagaimana Cara Mengembalikan Akun WhatsApp yang Telah Dibajak?
Menurut Alfons Tanujaya, praktisi keamanan siber dari Vaksin.com, pemilik akun WhatsApp yang asli harus segera mengambil kembali akun WhatsApp yang diretas.
Pengguna bisa melakukan instalasi ulang aplikasi WhatsApp sesegera mungkin di ponselnya. Kemudian, log in dengan nomor WhatsApp yang telah diretas atau dibajak tadi.
Kita akan bisa mengambil kembali akun kita karena kode verifikasi akan dikirimkan hanya melalui SMS ke nomor Whatsapp.
Kode yang dimaksud adalah nomor OTP untuk verifikasi akun WhatsApp. Biasanya, dalam SMS tersebut juga ada tautan yang langsung bisa diklik pengguna untuk melakukan verifikasi.
Baca Juga: WhatsApp Sudah Bisa Menerima Panggilan Telepon Lain Meski Sedang Terima Panggilan
Apabila sudah berhasil masuk, akun WhatsApp akan kembali kepada pemilik yang sah.
Pemilik asli akun WhatsApp harus bergerak cepat. Jika tidak ada, peretas bisa memproteksi akun dengan nomor PIN.
Sebetulnya, pengguna bisa mencegah peretasan dengan meningkatkan proteksi. Caranya adalah dengan mengaktifkan fitur verifikasi dua langkah atau “two-step verification”.
Dengan mengaktifkan fitur ini, pengguna harus memasukkan PIN enam digit yang telah didaftarkan jika berganti perangkat atau memasang ulang aplikasi WhatsApp.
Cara ini sangat aman untuk melindungi akun WhatsApp dari peretas. Sekalipun diretas, WhatsApp tetap tidak akan bisa dikuasai oleh peretas dan bisa kita ambil kembali.
Baca Juga: Wah, Fitur Whatsapp Ini Bantu Melonggarkan Memori Smartphone
(Penulis: Wahyunanda Kusuma Pertiwi)
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa, dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Caranya melalui: www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Penulis | : | Iveta Rahmalia |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR