Bobo.id - Tentu teman-teman masih semangat menjalani puasa, kan?
Meski bangun pagi untuk sahur kadang sulit dan masih terasa mengantuk, kita tetap harus semangat menjalankan puasa sampai hari raya, ya.
Karena sahur harus kita lakukan sangat pagi, tidak jarang kita sulit dibangunkan untuk sahur, atau bahkan kadang tertidur di meja makan. Wah, siapa yang pernah mengalaminya, nih?
Lalu, setelah sahur, kita juga masih merasa mengantuk dan memutuskan untuk tidur lagi.
Wah, padahal kita baru saja makan dan perut masih terasa kenyang, apakah kita boleh tidur lagi?
Cari tahu, yuk, apakah kita boleh tidur lagi atau tidak setelah sahur!
Baca Juga: Bosan dengan Aktivitas Ngabuburit yang Itu-Itu Saja? Coba Lakukan 5 Hal Ini, yuk!
Ternyata Tidur Setelah Sahur Itu Boleh, kok
Setelah sahur selesai, waktu masih sangat pagi sampai kita harus bersiap-siap untuk berangkat sekolah, nih, teman-teman.
Nah, biasanya waktu ini akan dimanfaatkan untuk kembali tidur dan bangun saat akan bersiap-siap berangkat sekolah.
Banyak yang mengatakan kalau sebaiknya kita tidak tidur setelah sahur, karena perut masih terisi makanan.
Baca Juga: 3 Kebiasaan Makan yang Harus Dihindari saat Puasa Agar Tetap Sehat Selama Ramadan
Berdasarkan pernyataan dari dr Inge Permadi, MS, SpGK yang dikutip dari Kompas.com, ternyata tidur setelah makan sahur itu diperbolehkan, lo.
Beliau menyebutkan kalau metabolisme tubuh kita tidak akan terganggu jika kembali tidur setelah sahur.
Sebaiknya Beri Jarak Waktu Sebelum Kembali Tidur
Meskipun kita tidak dilarang untuk tidur lagi setelah sahur, ada hal penting yang harus kita perhatikan sebelum kembali tidur setelah sahur.
Hal yang harus diperhatikan kalau ingin kembali melanjutkan tidur setelah makan saat sahur adalah beri jeda waktu antara makan dengan waktu tidur.
Sebabnya adalah karena saat ada makanan yang masuk ke dalam tubuh, maka artinya tubuh kita menjadi aktif.
Baca Juga: Kurma Sampai Gorengan, 5 Makanan dan Minuman Ini Sering Jadi Takjil
Selain itu, makanan yang merupakan sumber energi juga akan menumpuk kalau tidak digunakan untuk beraktivitas.
Saat kita langsung tidur setelah makan, biasanya makanan belum benar-benar turun ke bagian perut bawah yang nantinya bisa menyebabkan rasa begah di perut, nih, teman-teman.
Itulah sebabnya setelah mengonsumsi makan sahur, sebaiknya kita memberikan jeda sekitar 30 menit sebelum kembali tidur.
Ada Risiko kalau Langsung Tidur Setelah Makan
Memberikan jeda antara makan sahur dengan waktu untuk kembali tidur juga mengindarkan kita dari risiko penyakit asam lambung yang diakibatkan oleh naiknya asam lambung kembali ke kerongkongan, teman-teman.
Naiknya asam lambung ini dikenal dengan GERD atau Gastreosophageal reflux disease yang menimbulkan beberapa gejala.
Orang yang memiliki GERD biasanya akan mengalami rasa panas seperti terbakar di bagian dada, suara serak, radang tenggorokan, dan batuk kering yang sering terjadi di malam hari.
Baca Juga: 5 Manfaat Sayur Bayam, Bisa Meredakan Gejala Hemofilia Hingga Mencegah Berbagai Penyakit jantung
Lakukan Berbagai Aktivitas untuk Mengisi Jeda Waktu
Untuk menunggu jeda waktu 30 menit hingga kita bisa kembali tidur, ada berbagai aktivitas yang bisa teman-teman lakukan, lo.
Contohnya adalah membantu orang tua untuk membereskan peralatan makan yang baru saja digunakan untuk sahur, seperti membantu mencuci piring atau mengembalikannya ke lemari makan.
Kegiatan lain yang bisa teman-teman lakukan misalnya membaca buku atau memeriksa kembali peralatan dan perlengkapan yang akan digunakan untuk sekolah.
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa, dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Caranya melalui: www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Yuk, lihat video ini juga!
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR