"Ampun Pangeran. Hanya itulah yang dapat hamba lakukan dengan ilmu yang hamba miliki." Pangeran Jatmiko berpikir beberapa saat sebelum mengambil keputusan. "Baiklah, aku setuju. Kapan kau dapat memulainya?"
"Paling cepat minggu depan, Pangeran. Hamba harus menyiapkan bahan-bahan ramuan."
Ahli sihir istana lalu memulai pekerjaannya. Ia menyiapkan semua bahan langka untuk ramuannya. Wajah Pangeran Jatmiko kemudian ditaburi ramuan itu. Setelah itu wajah Pangeran ditutupi dengan topeng emas. Ahli sihir istana lalu mengacungkan tongkat ajaibnya ke wajah Pangeran Jatmiko.
"Pangeran, topeng ini dapat dibuka besok, setelah matahari terbit," ujar ahli sihir istana setelah semuanya selesai. Keesokan paginya,
"Tidaaak...tidaaaaaaak... Oh, wajahku mengapa jadi begini!" terdengar teriakan Pangeran Jatmiko dari dalam kamar. Pangeran Jatmiko melihat wajahnya di cermin. Wajahnya tidak bertambah tampan. Tetapi malah berubah menjadi buruk sekali. Ahli sihir istana yang berada di sebelahnya benarbenar bingung dan ketakutan.
"Tidak mungkin... tidak mungkin! Seharusnya tidak begini!" katanya heran dengan suara bergetar.
Edisi Koleksi Petualangan Pak Janggut Vol. 2 Sudah Bisa Dipesan, Ini Link PO-nya
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR