Bobo.id – Selama beraktivitas di rumah, apakah teman-teman suka membantu ibu memasak?
Memasak makanan ada banyak caranya, lo, mulai dari menggoreng, memanggang, menumis, merebus, dan masih banyak lagi yang lainnya.
Biasanya, cara memasak makanan juga disesuaikan dengan jenis makanan dan bahan dalam makanan itu.
O iya, meskipun memasak makanan membuat makanan jadi aman dikonsumsi, ternyata panas bisa memengaruhi perubahan nutrisi dalam makanan.
Lalu, cara memasak yang paling sehat itu yang bagaimana, ya?
Ayo, kita cari tahu!
Pengaruh Panas pada Nutrisi Makanan
Memasak makanan membantu membunuh bakteri atau kuman yang menempel pada bahan makanan, sehingga, memasak makanan membuat makanan jadi lebih aman untuk dikonsumsi.
Pada sayuran, suhu panas yang digunakan untuk memasak bisa memecahkan dan menghilangkan 15 – 20 persen vitamin dan mineral, seperti vitamin C, folat, dan potasium.
Memasak dengan air bisa mengurangi kadar vitamin C, kebanyakan vitamin B kompleks, dan potasium.
Sedangkan memasak dengan lemak (minyak), bisa mengurangi vitamin A, D, dan E.
Tapi ada juga bahan makanan yang nutrisinya jadi lebih baik setelah dimasak, seperti bayam, tomat, dan wortel.
Sebabnya, panas membantu pelepasan antioksidan dengan cara memecah dinding sel, sehingga kandungan yang sehat lebih mudah tersalurkan dari makanan ke tubuh.
Jadi, setiap metode memasak memiliki pengaruh yang berbeda terhadap nutrisi makanan yang berbeda juga.
Baca Juga: Kandungannya Baik untuk Cegah Penyakit, Ini 4 Makanan Superfood yang Mudah Didapat
Source | : | Time,Very Well Health |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR