Meningkatkan Hormon Antilapar
Penelitian membuktikan bahwa makan secara pelan bisa meburangi jumlah makanan yang kita konsumsi.
Meskipun jumlah makanan yang kita konsumsi jumlahnya berkurang, tapi kita tetap bisa merasa cepat kenyang, teman-teman.
Hal ini disebabkan karena saat kita makan pelan-pelan dan tidak terburu-buru, ada peningkatan produksi hormon antilapar dalam tubuh kita.
Selain itu, makan secara perlahan juga membuat otak punya banyak waktu untuk menerima berbagai sinyal dari hormon yang dikeluarkan oleh saluran pencernaan.
Baca Juga: Bosan dengan Aktivitas Ngabuburit yang Itu-Itu Saja? Coba Lakukan 5 Hal Ini, yuk!
Ada Berbagai Hormon yang Dikeluarkan saat Makan
Tahukah teman-teman? Ada berbagai hormon yang dikeluarkan oleh tubuh saat kita sedang makan, lo.
Pada saat makan, maka reseptor salah satu saraf di perut akan langsung memberi sinyal ke otak lewat saraf vagus yang menghubungkan usus dan batang otak.
Nah, sinyal ini biasanya akan dilepaskan ketika makanan dicerna sebagian di usus kecil.
Kemudian, hormon bernama cholecystokinin akan dikeluarkan oleh usus, yaitu sebagai respon pada makanan yang kita konsumsi selama makan.
Baca Juga: Ini Dia 5 Bubur Manis, Enak, dan Legit Favorit untuk Buka Puasa! Mana yang Paling Kamu Suka?
Hormon leptin juga dikeluarkan saat makan, yaitu dikeluarkan oleh sel lemak yang memperkuat sinyal untuk meningkatkan rasa kenyang ketika makan dengan pelan.
Hormon leptin kemudian akan berinteraksi dengan dopamin yang ada di otak untuk menghasilkan perasaan senang setelah makan.
Ternyata berbagai rangsangan ini membutuhkan waktu untuk diproses oleh otak, teman-teman.
Inilah sebabnya kita akan merasa lebih cepat kenyang saat makan dengan pelan, karena otak, sistem saraf, dan hormon akan saling bekerja sama untuk memengaruhi dan memberi stimulus pada tubuh kita.
Source | : | Hello Sehat |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR