Nah, mulai sekitar pada abad ke-14, kue kering mulai dinikmati oleh berbagai kalangan, mulaidari anggota kerajaan hingga rakyat biasa.
Masyarakat kelas menengah di Inggris kemudian mulai menikmati kue kering berbentuk persegi kecil dengan kuning telur dan rempah-rempah mulai tahun 1596.
Sejak saat itu, kue kering semakin populer, nih, teman-teman, terlebih karena kue kering bisa awet atau bertahan dalam waktu lama.
Hal ini membuat kue kering banyak dijadikan bekal yang dibawa saat bepergian dalam waktu lama atau jarak yang jauh.
Baca Juga: Pernah Coba Es Krim Neapolitan yang Terdiri dari Tiga Rasa? Ini Asal-usulnya
Teknologi Pembuat Kue yang Berkembang Membuat Semakin Banyak Jenis Kue yang Dibuat
Setelah tahun 1671, semakin banyak jenis kue kering yang tercipta setelah imigran dari Skotlandia, Inggris, dan Belanda, membawa kue kering pertama ke Amerika Serikat yang kemudian disajikan ketika minum teh.
Saat itu, pembuatan kue kering banyak dilakukan sebagai produksi rumahan, tapi sekitar abad ke-17 dan 18, pembuatan kue kering di Eropa mulai diawasi dengan hati-hati oleh perkumpulan atau asosiasi profesional.
Kue kering yang sudah banyak jenisnya semakin berkembang setelah adanya revolusi industri pada abad ke-19 yang membuat teknologi pembuat kue semakin maju, nih, teman-teman.
Baca Juga: Jakarta Sudah Belasan Kali Berganti Nama, Sudah Tahu Nama-Nama Jakarta Sebelumnya?
Bermacam-macam kue kering semakin banyak diciptakan, mulai dari yang mempunyai rasa manis hingga yang rasanya gurih.
Penduduk Eropa dan Amerika kemudian banyak menjadikan kue kering sebagai sajian pada berbagai perayaan, lo, teman-teman, seperti saat Natal maupun perayaan lainnya.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR