Dulunya, Orang Tidak akan Tersenyum saat Difoto
Saat ini, kita selalu tersenyum ketika difoto agar hasil foto terlihat lebih bagus dan orang-orang di dalam foto terlihat ceria.
Namun pada era Victoria yang berlangsung pada 1837 hingga 1901, orang-orang yang difoto saat itu hampir tidak tersenyum, nih, teman-teman.
Pada masa itu, mulut yang kecil dan tidak tersenyum saat foto dianggap anggun dan menunjukkan status sosial orang tersebut.
Selain itu, orang-orang yang difoto tidak tersenyum karena pada masa tersebut kamera membutuhkan waktu cukup lama untuk menghasilkan foto.
Baca Juga: Sering Tertukar Menyebut 4 Rempah Ini? Inilah Perbedaan Kunyit, Lengkuas, Jahe, dan Kencur
Itulah sebabnya orang-orang pada era Victoria tidak tersenyum dan memilih untuk memasang wajah dengan ekspresi datar.
Namun seiring dengan berkembangnya teknologi, kamera bisa semakin cepat dalam mengambil gambar, sehingga membuat orang yang difoto tersenyum ketika difoto.
Selain itu, sejak awal 1900-an, semakin banyak foto yang diambil dengan momen atau kejadian santai yang tidak formal, sehingga menunjukkan banyak wajah yang tersenyum.
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa, dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Caranya melalui: www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Tonton video ini juga, yuk!
Source | : | Reader's Digest,Mental Floss,Today I Found Out |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR