Bobo.id - Biasanya, apa yang teman-teman lakukan ketika akan difoto oleh orang lain atau melakukan selfie?
Pasti kita akan tersenyum atau berpose dengan berbagai gerakan, agar foto terlihat lebih bagus.
Namun ada juga beberapa orang yang meminta kita untuk mengucapkan kata 'cheese' ketika akan memotret orang lain, nih.
Sebelum memotret orang lain, orang itu akan mengatakan, 'say cheese!'. Wah, padahal kalimat ini artinya 'katakan keju' dalam bahasa Indonesia.
Mengapa ada beberapa orang yang meminta kita untuk mengatakan kalimat tadi sebelum memotret, ya?
Ternyata hal ini ada hubungannya agar foto yang dihasilkan menjadi lebih bagus, lo, teman-teman.
Baca Juga: Sering Kita Jumpai, Ada Banyak Makanan Mengandung Bahan Berbahaya! Ini Ciri-Cirinya
Mengucapkan Cheese Bisa Memengaruhi Bentuk Mulut
Ketika difoto, fotografer akan meminta kita untuk mengucapkan cheese karena pengucapan kata ini ada hubungannya dengan bentuk mulut saat difoto.
Pengucapan kata cheese akan membuat orang yang difoto menjadi tersenyum dan terlihat bagus di foto yang dihasilkan.
Pengucapan ch pada kata cheese akan membuat kita memposisikan gigi menjadi tertutup.
Sedangkan suku kata ee pada cheese menimbulkan bunyi yang lebih panjang sehingga bisa membelah bibir menjadi bentuk tersenyum.
Inilah sebabnya fotografer akan meminta orang yang akan difoto untuk mengucapkan kata cheese agar bibir kita terlhat seperti sedang tersenyum, teman-teman.
Baca Juga: Sedang Alami Musim Dingin, Ini 5 Negara dengan Waktu Puasa Tercepat
Kata Cheese saat Berfoto Sudah Digunakan Sejak Tahun 1940-an
Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan pada 2005, pengucapan kata cheese pada saat foto diperkirakan mulai dipakai sekitar tahun 1940-an.
Salah satu bukti yang menunjukkan penggunaan kata cheese saat foto adalah dari sebuah koran lokal di Texas bernama The Spring Herald.
Dalam koran The Spring Herald, dituliskan kalau ada ada seorang pejabat pemerintah yang mengatakan kalau dengan mengatakan cheese, maka akan membentuk senyuman.
Setelah itu, semakin banyak orang yang menginstruksikan orang yang akan difoto untuk mengatakan cheese agar menunjukkan bibir yang tersenyum.
Baca Juga: Seperti Mesir, Bulgaria Juga Punya Situs Makam Kuno yang Indah! Ada yang Dihiasi Lukisan
Dulunya, Orang Tidak akan Tersenyum saat Difoto
Saat ini, kita selalu tersenyum ketika difoto agar hasil foto terlihat lebih bagus dan orang-orang di dalam foto terlihat ceria.
Namun pada era Victoria yang berlangsung pada 1837 hingga 1901, orang-orang yang difoto saat itu hampir tidak tersenyum, nih, teman-teman.
Pada masa itu, mulut yang kecil dan tidak tersenyum saat foto dianggap anggun dan menunjukkan status sosial orang tersebut.
Selain itu, orang-orang yang difoto tidak tersenyum karena pada masa tersebut kamera membutuhkan waktu cukup lama untuk menghasilkan foto.
Baca Juga: Sering Tertukar Menyebut 4 Rempah Ini? Inilah Perbedaan Kunyit, Lengkuas, Jahe, dan Kencur
Itulah sebabnya orang-orang pada era Victoria tidak tersenyum dan memilih untuk memasang wajah dengan ekspresi datar.
Namun seiring dengan berkembangnya teknologi, kamera bisa semakin cepat dalam mengambil gambar, sehingga membuat orang yang difoto tersenyum ketika difoto.
Selain itu, sejak awal 1900-an, semakin banyak foto yang diambil dengan momen atau kejadian santai yang tidak formal, sehingga menunjukkan banyak wajah yang tersenyum.
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa, dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Caranya melalui: www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Tonton video ini juga, yuk!
Source | : | Reader's Digest,Mental Floss,Today I Found Out |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR