Bobo.id - Apakah teman-teman tahu hewan apa yang berusia panjang? Beberapa hewan, seperti kura-kura galapagos terkenal sebagai hewan berusia panjang, bahkan bisa mencapai usia lebih dari 100 tahun.
Ada juga hewan lain, seperti gajah dan simpanse yang usianya mencapai puluhan tahun.
Namun hal ini berbeda dengan beberapa hewan, seperti serangga, yaitu nyamuk, yang usianya hanya sekitar 10 hingga 56 hari saja.
Selain itu, serangga lain juga usianya hanya beberapa hari saja setelah mendapatkan pasangan atau bertelur.
Baca Juga: Llama Disebut Bisa Membantu Mengatasi COVID-19 pada Manusia, Bagaimana Caranya?
Wah, usia pada hewan ini sangat berbeda-beda, ya, tidak seperti manusia yang memiliki rata-rata usia yang sama.
Apa yang menyebabkan usia hewan berbeda-beda, ada yang bisa berusia ratusan tahun, tapi ada yang usianya beberapa hari, ya?
Ternyata perbedaan ini disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya ukuran tubuh mereka.
Bagaimana Proses Penuaan yang Terjadi pada Makhluk Hidup?
Saat makhluk hidup, baik itu manusia maupun hewan menjadi tua, tentu ada proses penuaan di baliknya.
Ternyata di balik proses penuaan ada berbagai pemicu atau faktor yang rumit dan bermacam-macam, nih.
Penuaan sebenarnya terjadi karena adanya kematian sel dan sel yang tidak lagi berfungsi dengan baik.
Saat makhluk hidup, baik manusia, hewan, maupun tumbuhan berusia muda, sel akan terus beregenerasi atau menghasilkan sel baru untuk menggantikan sel yang sudah mati atau rusak.
Nah, saat kita bertambah usia atau menua, proses ini akan melambat dan sel-sel yang sudah tua tidak bisa menjalankan tugas sebaik sel yang masih muda.
Hal ini mengakibatkan fungsi tubuh menurun saat berusia tua, penyakit, dan kematian teman-teman.
Baca Juga: Kucing Suka Mengendus-endus Wajah atau Hidungmu? Ternyata Ini yang Sedang Dilakukannya
Berbagai Faktor Memengaruhi Pola Penuaan dan Masa Hidup Hewan
Meskipun faktor yang memengaruhi penuaan pada makhluk hidup, yaitu hewan, manusia, dan tumbuhan pada dasarnya sama, yaitu karena penuaan sel, ada beberapa hal yang menyebabkan pola penuaan dan masa hidup hewan berbeda satu sama lain.
Faktor-faktor ini termasuk lingkungan dan ukuran tubuh setiap hewan yang berbeda setiap spesiesnya.
Nah, faktor-faktor tadi memberi tekanan yang kuat pada hewan sehingga membuat hewan harus beradaptasi.
Proses adaptasi inilah yang kemudian menyebabkan proses penuaan pada setiap spesies hewan menjadi berbeda-beda.
Baca Juga: Burung Manyar Sering Membangun Sarang Unik, Ada Sarang yang Beratnya Capai 1 Ton!
Usia Hewan Dipengaruhi Juga oleh Lingkungan
Contoh usia bisa memengaruhi usia dan pola penuaan pada hewan adalah di Laut Atlantik dan Arktik yang dalam dan bersuhu sangat rendah.
Di habitat ini, banyak hewan yang berusia panjang, lo, seperti hiu greenland yang bisa hidup hingga 400 tahun, atau kerang arktik yang bisa hidup sampai 500 tahun.
Peneliti menganggap di habitat dengan suhu yang sangat rendah, denyut jantung dan proses metabolisme dalam tubuh hewan akan melambat.
Nah, hal ini dianggap oleh peneliti membuat proses penuaan pada hewan berjalan lambat, teman-teman, sehingg hewan bisa hidup dalam usia panjang.
Ukuran Tubuh Ikut Memengaruhi Pola Penuaan dan Usia Hewan
Selain lingkungan atau habitat hidupnya hewan, faktor lain yang memengaruhi usia dan pola penuaan hewan adalah ukuran tubuhnya.
Meskipun ukuran tubuh tidak selalu memengaruhi usia dan pola penuaan hewan, hal ini tetap berpengaruh.
Teman-teman pasti tahu, nih, kalau hewan berukuran besar kebanyak berusia lebih panjang dibandingkan dengan hewan berukuran kecil.
Contohnya adalah gajah yang bisa berusia hingga puluhan tahun atau paus yang usianya bisa mencapai ratusan tahun.
Baca Juga: Mengenal Belangkas Hewan Berdarah Biru, Apakah Ia Keturunan Bangsawan?
Sedangkan hewan kecil seperti serangga hanya bisa bertahan hidup selama beberapa hari hingga beberapa bulan.
Ternyata perbedaan ini terjadi karena faktor sel yang ada dalam tubuh setiap spesies hewan, nih, teman-teman.
Beberapa hewan berukuran kecil seperti lalat punya cara pembelahan sel yang terbatas, bahkan sel yang ada dalam tubuh mereka ada yang tidak bisa membelah atau terganti saat rusak sehingga usia mereka tidak panjang.
Baca Juga: Dugong dan Asal- usul Legenda Puteri Duyung, Cari Tahu Hubungannya, yuk!
Adanya Perbedaan Genetik Juga Memengaruhi Pola Penuaan Hewan
Perbedaan genetik pada setiap hewan juga bisa memengaruhi pola penuaan pada setiap spesies hewan, nih, teman-teman.
Ada hewan yang ukuran tubuhnya kecil tetap bisa berusia panjang sama seperti hewan yang berukuran besar.
Perbedaan genetik yang dimaksud misalnya seperti cara sel organisme memberikan respons pada ancaman
Nah, berbagai kombinasi inilah yang kemudian menyebabkan setiap spesies hewan punya usia dan pola penuaan yang berbeda-beda.
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa, dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Caranya melalui: www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Yuk, lihat video ini juga!
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | TED-ED |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR