Baterai Ponsel Memiliki Masa atau Siklus Pengisian Dayanya
Baterai ponsel atau smartphone yang kita pakai menggunakan jenis baterai bernama lithium-ion atau li-ion.
Penuhnya daya baterai hingga 100 persen ini disebabkan oleh reaksi kimia yang membentuk adanya ikatan atom.
Nah, baterai li-ion ini memiliki siklus pengisian daya sebanyak 500 siklus atau sekitar satu setengah tahun.
Satu siklus baterai dihitung berdasarkan satu kali pengisian daya sampai penuh, yaitu 0 sampai 100.
Baca Juga: 3 Fitur Baru Instagram Ini Bantu Pengguna untuk Mencegah Bullying
Ini artinya, semakin penuh siklus yang dialami oleh baterai ponsel, maka semakin pendek usia baterai.
Maka semakin pendek usia baterai, kita harus semakin cepat mengganti baterai ponsel, nih, teman-teman.
Siklus baterai ini disebabkan oleh ikatan atom saat baterai diisi dayanya.
Baca Juga: Cara Membuat Watermark Foto dengan Aplikasi PicsArt
Tidak Perlu Mengisi Daya Baterai Sampai 100 Persen
Mungkin teman-teman pernah merasakan kalau baterai yang sudah diisi ulang sampai 100 persen tetap cepat habis dan boros.
Ternyata ada cara yang bisa kita lakukan agar baterai ponsel tidak cepat habis setelah diisi ulang, lo.
Source | : | Reader's Digest,Science Alert |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR