Bobo.id - Saat baterai ponsel habis, kita pasti akan segera mengisi dayanya agar ponsel atau smartphone tidak mati.
Biasanya, kita akan mulai mengisi daya baterai ponsel saat sudah akan habis, misalnya saat sudah 20 atau 10 persen.
Saat mengisi baterai ponsel, kita akan mengisinya sampai penuh, yaitu mencapai 100 persen.
Mengisi daya baterai hingga 100 persen dianggap bisa membuat baterai lebih awet dan baterainya tidak cepat habis sehingga tidak perlu melakukan charging berkali-kali dalam sehari.
Baca Juga: Ternyata Data yang Dihapus di Komputer Tidak Benar-Benar Hilang, Ini yang Terjadi
Nah, apakah ada yang merasa bahwa baterai ponselnya lebih boros atau cepat habis meski sudah diisi sampai 100 persen?
Hal ini bisa disebabkan karena baterai mulai kehilangan dayanya dan siklus usianya sudah berkurang.
Ternyata ada cara yang bisa kita lakukan agar baterai ponsel tidak cepat habis setelah diisi ulang dan usia baterai lebih awet. Salah satunya adalah dengan tidak mengisi baterai sampai 100 persen, teman-teman.
Wah, mengapa kita sebaiknya tidak mengisi baterai sampai dengan 100 persen?
Baterai Ponsel Memiliki Masa atau Siklus Pengisian Dayanya
Baterai ponsel atau smartphone yang kita pakai menggunakan jenis baterai bernama lithium-ion atau li-ion.
Penuhnya daya baterai hingga 100 persen ini disebabkan oleh reaksi kimia yang membentuk adanya ikatan atom.
Nah, baterai li-ion ini memiliki siklus pengisian daya sebanyak 500 siklus atau sekitar satu setengah tahun.
Satu siklus baterai dihitung berdasarkan satu kali pengisian daya sampai penuh, yaitu 0 sampai 100.
Baca Juga: 3 Fitur Baru Instagram Ini Bantu Pengguna untuk Mencegah Bullying
Ini artinya, semakin penuh siklus yang dialami oleh baterai ponsel, maka semakin pendek usia baterai.
Maka semakin pendek usia baterai, kita harus semakin cepat mengganti baterai ponsel, nih, teman-teman.
Siklus baterai ini disebabkan oleh ikatan atom saat baterai diisi dayanya.
Baca Juga: Cara Membuat Watermark Foto dengan Aplikasi PicsArt
Tidak Perlu Mengisi Daya Baterai Sampai 100 Persen
Mungkin teman-teman pernah merasakan kalau baterai yang sudah diisi ulang sampai 100 persen tetap cepat habis dan boros.
Ternyata ada cara yang bisa kita lakukan agar baterai ponsel tidak cepat habis setelah diisi ulang, lo.
Caranya ternyata bukan dengan mengisi daya baterai sampai dengan 100 persen.
Situs Reader's Digest menuliskan kalau kita sebaiknya hanya mengisi daya baterai ponsel sampai dengan 85 persen saja.
Sebuah perusahaan servis ponsel mengatakan, kalau kita sebaiknya menjaga baterai ponsel pada angka 25 hingga 85 persen saja saat diisi ulang atau sebelum baterai habis.
Baterai li-ion dapat mengalami stres jika berada dalam kondisi yang ekstrem, salah satunya adalah saat membiarkan baterai ponsel dalam angka 100 persen dalam waktu yang lama.
Baca Juga: 3 Fitur Baru Instagram Ini Bantu Pengguna untuk Mencegah Bullying
Selain itu, mengisi baterai sampai dengan 100 persen juga bisa merusak bahan kimia yang ada di dalam baterai.
Misalnya adalah saat kita membiarkan baterai ponsel terisi dayanya selama semalaman.
Sayangnya, banyak orang yang tidak menyadari kalau hal ini bisa menyebabkan usia dan siklus baterai li-ion semakin pendek.
Baca Juga: Inilah Penemuan Teleskop Pertama yang Menjadi Awal Mula Kemajuan Ilmu Astronomi
Namun Jangan Sampai Baterai Benar-Benar Mencapai 0 Persen
Selain sebaiknya tidak mengisi baterai sampai dengan 100 persen, kita juga sebaiknya tidak menunggu baterai sampai dengan nol persen sebelum diisi ulang dayanya.
Mengisi daya baterai saat baterai berada di angka nol persen bisa menyebabkan zat kimia di baterai akan bekerja lebih keras untuk mengisi daya.
Maka dari itu, mengisi baterai ponsel pada angka 10 - 25 persen adalah waktu terbaik untuk menjaga baterai tetap awet.
Lebih Baik Isi Baterai Ponsel Beberapa Kali dalam Sehari
Mungkin ada yang menganggap kalau mengisi baterai tidak sampai dengan 100 persen akan membuat baterai lebih cepat habis.
Namun mengisi baterai tidak sampai 100 persen justru lebih baik, sehingga sebaiknya kita mengisi daya baterai sampai sekitar 85 persen saja.
Mengutip dari situs Science Alert, lebih baik untuk mengisi daya baterai beberapa kali dalam sehari saat daya baterai sudah dirasa berkurang.
Mengisi daya baterai ponsel pun sebaiknya hanya dilakukan sampai 85 persen saja, agar siklus usia baterai ponsel tidak cepat berkurang, sehingga usia baterai bisa bertahan lebih lama.
Baca Juga: Benda Jatuh karena Gaya Gravitasi, Ketahui Gaya dan Sifanya di Video Ini!
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa, dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Caranya melalui: www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Yuk, lihat video ini juga!
Source | : | Reader's Digest,Science Alert |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR