Caranya ternyata bukan dengan mengisi daya baterai sampai dengan 100 persen.
Situs Reader's Digest menuliskan kalau kita sebaiknya hanya mengisi daya baterai ponsel sampai dengan 85 persen saja.
Sebuah perusahaan servis ponsel mengatakan, kalau kita sebaiknya menjaga baterai ponsel pada angka 25 hingga 85 persen saja saat diisi ulang atau sebelum baterai habis.
Baterai li-ion dapat mengalami stres jika berada dalam kondisi yang ekstrem, salah satunya adalah saat membiarkan baterai ponsel dalam angka 100 persen dalam waktu yang lama.
Baca Juga: 3 Fitur Baru Instagram Ini Bantu Pengguna untuk Mencegah Bullying
Selain itu, mengisi baterai sampai dengan 100 persen juga bisa merusak bahan kimia yang ada di dalam baterai.
Misalnya adalah saat kita membiarkan baterai ponsel terisi dayanya selama semalaman.
Sayangnya, banyak orang yang tidak menyadari kalau hal ini bisa menyebabkan usia dan siklus baterai li-ion semakin pendek.
Baca Juga: Inilah Penemuan Teleskop Pertama yang Menjadi Awal Mula Kemajuan Ilmu Astronomi
Namun Jangan Sampai Baterai Benar-Benar Mencapai 0 Persen
Selain sebaiknya tidak mengisi baterai sampai dengan 100 persen, kita juga sebaiknya tidak menunggu baterai sampai dengan nol persen sebelum diisi ulang dayanya.
Mengisi daya baterai saat baterai berada di angka nol persen bisa menyebabkan zat kimia di baterai akan bekerja lebih keras untuk mengisi daya.
Maka dari itu, mengisi baterai ponsel pada angka 10 - 25 persen adalah waktu terbaik untuk menjaga baterai tetap awet.
Source | : | Reader's Digest,Science Alert |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR