Bobo.id - Teman-teman tentu masih semangat menjalankan program school from home atau belajar dari rumah selama masa karantina mandiri karena pandemi Covid-19, kan?
Nah, sebagai materi pembelajaran, kita bisa mengikuti tayangan program Belajar dari Rumah yang disiarkan oleh TVRI.
Pada hari ini, Kamis 4 Juni 2020, program Belajar dari Rumah untuk teman-teman kelas 4 - 6 SD mempelajari tentang pengenalan drama.
Yuk, kita simak rangkuman dan soal materi Belajar dari Rumah!
Baca Juga: Sinopsis dan Pesan Penting yang Harus Diingat dari Cerita Petualangan Oki dan Nirmala: Pesta Balon
Mengetahui Cara Tepat Menulis Naskah Drama
Dalam pembuatan drama, naskah drama adalah hal yang penting bagi orang yang terlibat di dalamnya.
Nah, salah satu cara tepat untuk menulis naskah drama bisa mengadaptasi cerpen atau novel yang sudah ada.
Mengadaptasi bisa diartikan sebagai mengubah cerpen atau novel menjadi naskah drama.
Sebenarnya, semua cerpen atau novel bisa diubah menjadi naskah drama, karena pada dasarnya setiap karya cerpen maupun novel sudah terbentuk satu struktur alur cerita yang utuh.
Alur cerita merupakan salah satu unsur penting dalam pembuatan drama.
Selain dari cerpen atau novel yang sudah ada, naskah drama juga bisa dibuat berdasarkan kejadian nyata yang kita lihat.
Namun bagi seseorang yang baru mulai untuk menulis naskah drama, mengadaptasi kejadian nyata menjadi sebuah drama akan menimbulkan banyak kesulitan.
Maka dari itu, pemula disarankan untuk membuat naskah drama dari adaptasi cerpen atau novel.
Bagaimana Mengubah Cerpen atau Novel Menjadi Sebuah Naskah Drama
Lalu bagaimana caranya untuk mengubah cerpen atau novel menjadi sebuah naskah drama yang nantinya bisa dimainkan dan dipentaskan, ya?
Hal pertama yang harus dilakukan adalah dengan memahami isi dari cerpen maupun novel yang akan kita ubah menjadi naskah drama, teman-teman.
Nah, setelah memahami isinya, maka kita bisa mengubah peristiwa di dalamnya menjadi dialog.
Namun tidak semua peristiwa di dalam cerpen atau dongeng harus kita ubah menjadi dialog, kok, teman-teman.
Baca Juga: Yuk, Menghemat Listrik! Berikut Ini 3 Hal yang Bisa Dilakukan untuk Menghemat Penggunaan Listrik
Sebaiknya cari peristiwa yang dianggap menarik dari cerpen atau novel yang dibaca dan ingin diubah menjadi naskah drama.
Kalau sudah, maka ubah peristiwa tadi menjadi dialog antartokoh yang akan dimainkan dalam drama.
Tiga Unsur Penting dalam Pembuatan Naskah Drama
Kalau teman-teman ingin memulai membuat naskah drama yang diadaptasi dari cerpen maupun novel, ada tiga unsur penting dalam pembuatan naskah drama yang harus diperhartikan.
Unsur pertama adalah plot atau alur cerita berupa konflik, yang akan menentukan jalan cerita dari drama.
Plot ini biasanya dimulai dari pemaparan konflik, penggawatan, klimaks, antiklimaks, dan penokohan.
Unsur kedua adalah penokohan dalam drama bagi para pemeran, yang meliputi tokoh protagonis dan antagonis, serta dibagi menjadi pemeran atau tokoh utama dan peran pembantu.
Lalu unsur terakhir adalah dialog, yang menjadi hal penting untuk diperhatikan, karena dialog merupakan inti dari drama yang dimainkan.
Drama Kisah 'Pemulung dan Penjual Bakso'
Di akhir materi pembelajaran, kita akan menyaksikan sebuah drama berjudul Pemulung dan Penjual Bakso.
Dalam drama ini dikisahkan ada tiga tokoh utama, yaitu seorang anak yang kaya namun sombong dan pemarah.
Ada juga seorang anak yang menjadi pemuung dengan watak yang jujur dan tidak pendendam, serta seorang penjual bakso yang murah hati dan penyabar.
Diceritakan seorang anak yang merupakan pemulung ini tidak sengaja melemparkan barang ke arah seorang anak perempuan yang sedan bersepeda.
Hal ini ternyata membuat marah anak perempuan kaya yang sedang bersepeda ini, dan ia pun memotret pemulung tadi untuk dilaporkan kepada orang tuanya. Sayangnya, saat meletakkan kembali ponselnya di saku celana, dompet anak ini jatuh.
Setelah memotret pemulung tadi, ia pun kembali bersepeda untuk membeli bakso, tanpa menyadari kalau dompetnya jatuh.
Ia baru menyadari kalau dompetnya hilang setelah selesai makan bakso dan akan membayar. Karena tidak memiliki uang, akhirnya anak perempuan ini pun pergi begitu saja tanpa membayar bakso dan tanpa diketahui penjual bakso.
Beberapa saat kemudian, pemulung tadi menemukan dompet milik anak perempuan yang bersepeda dan memilih untuk menitipkannya pada menjual bakso.
Penjual bakso pun mau dititipi dompet itu dan setelah melihat isinya, ia mengetahui kalau dompet tadi adalah milik anak perempuan yang tidak membayar baksonya.
Sang pemulung kemudian diberikan bakso gratis oleh penjual bakso dan pemulung ini berinisiatif untuk membantu penjual bakso untuk mencuci mangkuk yang kotor.
Tidak lama, anak perempuan kaya tadi lewat lagi di depan penjual bakso untuk mencari dompetnya yang hilang, namun rantai sepedanya lepas, sehingga ia harus menuntun sepedanya.
Hal ini ternyata dilihat oleh sang penjual bakso yang membaut anak perempuan ini ketakutan akan ditagih untuk membayar, sementara dirinya baru saja kehilangan dompet.
Namun ternyata penjual bakso mengembalikan dompet yang dibawa oleh pemulung cilik tadi.
Anak perempuan kaya yang mengetahui hal ini kemudian meminta maaf kepada sang pemulung dan berterima kasih karena sudah menemukan dompetnya.
Soal dan Pembahasan
1. Mengapa setiap cerpen dan novel bisa diadaptasi menjadi naskah drama? Jelaskan alasannya!
Setiap novel dan cerpen bisa diadaptasi atau diubah menjadi naskah drama karena pada dasarnya setiap karya cerpen maupun novel sudah terbentuk satu struktur alur cerita yang utuh.
2. Bagaimana cara mengubah cerpen atau novel menjadi sebuah naskah drama?
Untuk mengubah cerpen atau novel menjadi sebuah naskah drama, ada beberapa hal yang harus dilakukan.
Pertama, pahami dulu isi dari novel atau cerpen yang akan diubah menjadi naskah drama.
Kemudian, ubah peristiwa di dalamnya menjadi sebuah dialog. Tidak semua peristiwa di dalam cerpen dan novel harus diubah menjadi dialog.
Teman-teman cukup memilih peristiwa yang menarik saja. Kemudian, ubah peristiwa tadi menjadi dialog antartokoh.
3. Dalam membuat naskah drama, perlu dipahami tiga unsur penting, yaitu penokohan, plot, dan dialog. Buatlah satu adegan naskah drama yang diadaptasi dari cerpen atau novel dengan menerapkan tiga unsur tersebut!
4. Tuliskan watak setiap tokoh pada drama kisah 'Pemulung dan Penjual Bakso'!
Dalam drama 'Pemulung dan Penjual Bakso' ada tiga tokoh utama, yaitu anak perempuan yang membeli bakso, penjual bakso, dan seorang pemulung.
Ketiganya memiliki watak atau karakter yang berbeda-beda.
Anak perempuan yang membeli bakso digambarkan sebagai seorang anak yang kaya namun cukup sombong, pemarah, dan suka menghina orang lain.
Lalu ada juga karakter atau tokoh seorang anak perempuan yang menajdi pemulung, dengan watak yang jujur, pekerja keras, dan tidak pendendam.
Sedangkan karakter lainnya adalah seorang tukang bakso dengan watak yang baik hati, suka berbagi, dan penyabar.
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa, dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Caranya melalui: www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR