Bobo.id - Apakah teman-teman tahu apa itu gluten?
Gluten diartikan sebagai cairan lengket yang keluar dari tepung bijian, seperti gandum (wheat), gandum hitam (rye), tepung terigu, dan Barley.
Baca Juga: Ada Orang yang Alergi Gluten, Apa Itu Gluten? Ayo, Kita Cari Tahu!
Gluten berfungsi untuk membuat adonan tepung menjadi elsatis atau kenyal. Contoh penggunaan gluten biasanya pada pembuatan roti dan pasta.
Nah, ternyata gluten ini kurang baik jika kita konsumsi terlalu sering, lo. Bahkan bisa menimbulkan reaksi tertentu pada orang yang sensitif terhadapnya.
Berikut adalah lima bahaya yang bisa disebabkan oleh gluten. Yuk, simak!
1. Alergi
Reaksi alergi terhadap gluten bisa menyebabkan penderitanya mengalami kesulitan bernapas.
Biasanya, reaksi itu terjadi setelah mengonsumsi makanan yang mengandung gluten, seperti gandum atau tepung.
Baca Juga: Contoh-Contoh Hewan yang Mengalami Metamorfosis Sempurna, Apa Ada di Sekitarmu?
2. Penyakit Seliak
Penyakit seliak merupakan gangguan autoimun yang disebabkan faktor genetik dan lingkungan. Penyakit ini menyebabkan gangguan pada usus kecil.
Mengonsumsi makanan mengandung gluten bisa membuat penderita seliak mengalami kerusakan enterosit, yaitu sel-sel yang melapisi usus kecil.
Hal ini menyebabkan kerusakan usus, gagalnya penyerapan nutrisi, dan gejala seperti penurunan berat badan dan diare.
Penderita seliak biasanya juga mengalami gejala seperti anemia dan penyakit kulit.
3. Sensitivitas Gluten
Mereka yang mengalami sensitivitas gluten biasanya merasakan gejala seperti sakit kepala, kelelahan dan nyeri sendi.
Gejala-gejala itu biasanya terjadi ketika mengonsumsi makanan mengandung gluten. Itu sebabnya, penderita sensitivitas gluten disarankan untuk mengonsumi makanan bebas gluten.
Baca Juga: Rendah Kalori Hingga Tinggi Serat, Inilah 5 Buah yang Baik untuk Bantu Atasi Berat Badan Berlebih
4. Gangguan Pencernaan
Konsumsi gluten juga bisa meningkatkan gangguan pencernaan seperti sindrom iritasi usus besar dan penyakit radang usus.
Selain itu, gluten juga bisa mengubah bakteri usus dan meningkatkan risiko kebocoran usus pada penderita sindrom iritasi usus besar dan penyakit radang usus.
5. Penyakit Autoimun
Ada beberapa teori mengapa Gluten bisa menyebabkan dan memperburuk orang-orang yang menderita penyakit autoimun seperti tiroiditis Hashimoto, diabetes tipe 1, penyakit Grave, dan artritis reumatoid.
Hal ini karena gluten bisa menyebabkan produksi antibodi yang bereaksi dengan antigen dan jaringan tubuh kita sendiri.
(Penulis: Ariska Puspita Anggraini)
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa, dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Caranya melalui: www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
| Source | : | Kompas.com |
| Penulis | : | Sarah Nafisah |
| Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR