Bobo.id - Anak-anak seperti kita pastinya senang sekali mengonsumsi cokelat. Hal ini tentunya karena cokelat memiliki rasa yang manis.
Tidak hanya sebagai makanan saja, cokelat juga punya berbagai manfaat. Misalnya untuk meningkatkan suasana hati, meningkatkan sirkulasi darah, dan masih banyak lagi.
Salah satu manfaat cokelat yang tak kalah penting, yaitu manfaatnya untuk kesehatan otak.
Kok bisa cokelat baik untuk otak? Menurut Rebecca Scritchfield, penulis buku Body Kindness, mengatakan kalau cokelat punya kandungan spesial di dalamya.
Baca Juga: Suka Cokelat Hingga Rasa Penasaran yang Tinggi, Inilah 5 Ciri Orang Cerdas! Kamu Salah Satunya?
Kandungan Itu Bernama Flavonoid
Flavonoid memiliki antioksidan yang berfungsi untuk melindungi sel dan melawan radikal bebas yang bisa merusak sel.
Antioksidan ini juga berfungsi untuk menurunkan kolesterol dan melancarakan aliran darah dalam tubuh kita.
Nah, inilah kenapa kita bisa terhindar dari penyakit jantung. Karena ada flavonoid, cokelat bisa membantu kita menghalau virus dan alergi.
Menurut Rebecca, orang yang sering mengkonsumsi cokelat kaya flavonoid juga akan mengalami peningkatan kemampuan berpikir.
Tidak Semua Mengandung Flavonoid
Namun, tidak semua cokelat mengandung flavonoid.
Kandungan ini lebih banyak ditemukan dalam cokelat yang mengandung kakao murni, dengan persentase lebih dar 70 persen kakao.
Bagaimana dengan Cokelat yang Dicampur Susu?
Cokelat susu juga mengandung flavonoid, tapi jumlahnya sedikit. Sementara cokelat putih tidak mengandung flavonoid sama sekali.
Rebecca juga berpesan kalau cokelat susu banyak mengandung gula, sehingga kita harus memperhatikan jumlah yang kita makan, teman-teman.
Baca Juga: Musik Campursari, Musik Nasional Kebanggaan Indonesia yang Juga Terkenal di Belanda!
5 Cara Memilih Cokelat yang Baik untuk Kesehatan
1. Perhatikan label komposisi saat membeli cokelat
Agar terasa manfaatnya, kita lebih baik memilih cokelat yang memiliki kandungan kakao tinggi.
Cokelat dengan kandungan kakao tinggi biasanya dikenal dengan sebutan dark chocolate atau cokelat hitam.
2. Campurkan cokelat dengan bahan sehat lainnya
Kita bisa menambahkan kacang almond, atau smooties buah supaya lebih nikmat.
3. Jangan berlebihan
Meski sehat, ingat kalau ada kandungan lainnya dalam cokelat, misalnya lemak yang apabila dikonsumsi secara berlebihan tidak baik untuk tubuh kita.
4. Perhatikan waktu makan cokelat
Karena mengandung kafein, sebaiknya kita tidak makan cokelat di sore atau malam hari, ya. Terlalu banyak kafein bisa menganggu waktu tidur kita, lo.
5. Pahit sedikit tidak masalah
Dark chocolate atau cokelat hitam memang agak pahit. Namun, itu bukan masalah, itu justru baik untuk kesehatan.
(Penulis: Avisena Ashari)
Baca Juga: Bukan Hanya Membantu Gigi Lebih Rapi, Ketahui Manfaat dan Bagaimana Proses Kawat Gigi Bekerja, yuk!
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa, dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Caranya melalui: www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR