Bobo.id - Sistem pencernaan adalah salah satu bagian dari sekian banyak bagian penting di dalam tubuh.
Fungsinya adalah untuk mencerna segala macam jenis makanan yang masuk ke dalam tubuh kita setiap harinya.
Baca Juga: Sedang Diare? Hindari Makanan Ini, Bisa Memperburuk Kondisi Pencernaan Saat Diare
Sistem pencernaan bekerja sangat keras di dalam tubuh. Hal ini karena manusia normalnya makan tiga kali dalam sehari, belum lagi jika ditambah camilan di antara waktu makan.
Karena itu kita harus menjaga kesehatannya agar nutrisi dari makanan yang kita makan bisa terserap dengan baik di dalam tubuh.
Namun terkadang ada saja berbagai hal yang membuat sistem pencernaan kita terganggu dan menimbulkan masalah.
Biasanya hal ini karena makanan yang kita konsumsi, infeksi bakteri, atau terjadi kelainan dalam saluran pencernaan.
Di antara banyaknya jenis gangguan pencernaan, berikut tiga jenis gangguan pencernaan yang paling sering dialami banyak orang:
1. Diare
Saking terlalu sering dialami banyak orang, kita pasti tidak asing dengan penyakit pencernaan yang satu ini.
Yap, diare termasuk salah satu gangguan pencernaan yang menyebabkan kita sering buang air besar (BAB) dan feses yang cair.
Diare biasanya disebabkan oleh infeksi parasit, bakteri, atau juga virus. Nah, diare jenis ini akan menghilang dalam satu atau dua hari.
Namun, dalam kondisi tertentu diare bisa semakin parah hingga terjadi selama berminggu-minggu.
Kondisi ini biasanya terjadi karena penyakit tertentu, seperti kelainan usus, penyakit seliak, dan lain-lain.
Cara Mengatasinya:
Saat diare biasanya membutuhkan cairan untuk mengganti cairan yang terbuang bersama feses.
Karena itu, untuk mengatasinya kita perlu perbanyak minum air atau minuman yang bersifat elektrolit.
Namun, dalam kondisi diare yang sudah parah biasanya dibutuhkan cairan infus untuk mengganti cairan yg hilang.
Baca Juga: Bagaimana Sebuah Pandemi Bisa Berakhir? Cari Tahu 3 Cara yang Bisa Dilakukan, yuk!
2. Sembelit
Kalau diare menyebabkan kita sering BAB, sebaliknya sembelit justru membuat kita kesulitan untuk BAB.
Normalnya kita BAB minimal tiga kali setiap satu minggu atau lebih baik lagi jika kita bisa BAB satu kali dalam sehari.
Sayangnya saat sembelit frekuensi BAB kurang dari tiga kali dalam satu minggu. Tentunya hal ini menyebabkan penumpukan zat sisa makanan di saluran pencernaan.
Sembelit biasanya terjadi karena usus besar menyerap air secara berlebihan sehingga feses menjadi kering dan keras.
Penyebab utamanya bisa karena kurang minum, kurang serat, kurang aktivitas fisik, stres, dan lain-lain.
Cara Mengatasinya:
Untuk mengatasi sembelit kita cukup mengonsumsi banyak air dan juga jenis makanan yang mengandung serat.
Air dan serat bisa membantu untuk mendorong feses keluar dari saluran pencernaan.
3. Maag
Maag adalah salah satu penyakit dalam yang menyerang lambung. Biasanya ini terjadi karena ada luka pada lambung atau usus 12 jari.
Gejala yang paling sering dialami penderita maaf adalah perut perih, kembung, hingga mual dan muntah.
Maag bisa disebabkan oleh infeksi bakteri, makanan yang dikonsumsi, penggunaan obat tertentu, dan lain-lain.
Cara Mengatasinya:
Saat mengalami maag biasanya kita membutuhkan obat antacid untuk meredakannya. Namun, jika disebabkan oleh bakteri diperlukan pemberian antibiotik.
Baca Juga: Alami Sakit Tenggorokan? Coba Atasi dengan 6 Bahan Alami Ini, Madu Hingga Soda Kue
Yuk, lihat video ini juga!
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa, dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Caranya melalui: www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Tomat-Tomat yang Sudah Dibeli Bobo dan Coreng Hilang! Simak Keseruannya di KiGaBo Episode 7
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR