Hal ini akan semakin cepat terjadi kalau teman-teman sering menyikat gigi dengan keras dan terlalu bersemangat.
Bulu sikat gigi yang sudah tidak beraturan inilah yang kemudian menjadi penyebab munculnya gigi sensitif.
Sikat gigi dengan bulu yang sudah tidak tersusun dengan rapi tidak bisa membersihkan plak yang ada di gigi dengan maksimal.
Akibatnya, akan terjadi penumpukan plak yang bisa menjadi penyebab berbagai masalah gigi, seperti gigi berlubang yang akan memicu gigi sensitif.
Bulu Sikat yang Tidak Rapi Juga Berpengaruh pada Gusi
Selain bisa menyebabkan gigi menjadi sensitif, menyikat gigi dengan sikat gigi yang bulunya sudah tidak beraturan juga bisa menyebabkan masalah pada gusi.
Ujung bulu sikat gigi yang sudah rusak akan menyebabkan munculnya iritasi pada gusi.
Kalau gusi mengalami iritasi, nantinya hal ini bisa menyebabkan akar gigi terekspos dan tidak terlidungi.
Akibatnya, gigi bisa terasa ngilu, yang menjadi penyebab gigi ngilu.
Maka dari itu, kita harus rutin mengganti sikat gigi dengan yang baru, setidaknya tiga bulan sekali atau saat bulu sikat gigi sudah tidak beraturan.
Selain itu, usahakan untuk tidak terlalu keras menekan saat menyikat gigi, yang akan menyebabkan pengikisan lapisan terluar gigi dan membuat sikat gigi cepat rusak.
Tonton video ini juga, yuk!
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa, dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Caranya melalui: www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Source | : | Hello Sehat |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR