Bobo.id - Saat berada di alam liar, kita sebaiknya tidak menganggu hewan, apalagi kalau hewan itu beracun.
Apa teman-teman tahu mengapa sebagian hewan memiliki racun?
Hewan beracun menggunakan racun untuk melindungi dirinya dari bahaya. Karenanya kalau merasa terancam, ia bisa menyerang dengan racunnya.
Selain itu, hewan beracun juga menggunakan racunnya untuk melumpuhkan mangsa.
Meski punya racun di tubuhnya, hewan itu tidak mati atau terluka karena racunnya sendiri. Ternyata ada rahasianya, lo.
O iya, kalau hewan beracun makan hewan lain yang beracun, apakah ia kebal atau justru mati karena terserang racun hewan lain, ya?
Rahasia Hewan Beracun Tidak Terbunuh Racunnya Sendiri
Beberapa hewan beracun punya tempat khusus untuk menyimpan racunnya.
Misalnya pada kumbang bombardier, yang menyimpan racunnya dalam ruang khusus di tubuhnya.
Pada saat merasa terancam, kumbang ini "meledakkan" racunnya yang panas.
Ubur-ubur juga melakukan cara ini, teman-teman. Mereka menyimpan racunnya dalam bagian tubuh yang namanya nematocyst.
Baca Juga: Hiu Berenang Mengelilingi Mangsanya Sebelum Menyerang, Mengapa Begitu?
Racun ular yang keluar dari taring, juga sebelumnya disimpan dalam sebuah tempat tersembunyi.
Pada ular, ia menyimpannya di dalam kepalanya.
Ular juga masih punya rahasia cara lainnya agar tidak terbunuh racunnya sendiri.
Ternyata Ada Hewan Beracun yang Kebal Racunnya Sendiri
Ada beberapa jenis ular yang punya kemampuan untuk memproduksi zat protein spesial.
Zat protein ini akan mengikat dan menjinakkan racun di dalam darah.
Katak beracun yang berwarna cerah juga punya kekebalan terhadap racunnya sendiri, lo!
Tapi caranya berbeda dengan yang dipakai ular.
Mereka menggunakan senyawa alkanoids, teman-teman.
Alkanoids ini terbentuk dari tungau dan semut yang mereka makan.
Tapi ada juga hewan yang bisa terluka akibat racunnya sendiri, misalnya kalajengking.
Apa Hewan Beracun Juga Kebal dari Racun Hewan Lainnya?
Selain kebal terhadap racunnya sendiri, ada juga hewan beracun yang kebal terhadap racun hewan lainnya.
Contohnya ada ular berbisa yang memakan salamander beracun.
Baca Juga: Selain Musang Madu, 5 Hewan Ini Juga Tidak Takut Melawan Ular Berbisa!
Tubuh ular ini sudah mengembangkan kekebalan terhadap racun dari salamander.
Kekebalan yang dimiliki ular ini terbentuk lewat kekebalan racun salamander itu sendiri.
Jadi, salamander yang lebih beracun tidak bisa dimakan ular, atau ular yang paling kebal tubuhnya lah yang bisa makan salamander itu.
Menariknya, kekuatan racun dan kekebalan ini juga terus bertambah dan menurun ke anak-anak mereka, lo.
Ini juga terjadi pada hewan lain seperti tikus dan kalajengking, kadal bertanduk dan semut pemanen, serta siput laut dan ubur-ubur.
Baca Juga: Mungkinkah Ular Berbisa Mati Akibat Tergigit Dirinya Sendiri? #AkuBacaAkuTahu
Yuk, kita lihat video ini juga!
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa, dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Caranya melalui: www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Source | : | TED-ED |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR