Bobo.id - Setelah lelah beraktivitas, biasanya kita akan tidur dengan lelap dan pulas di malam hari.
Tidur merupakan hal yang penting bagi tubuh, teman-teman.
Selain bisa mengembalikan energi yang sudah terpakai seharian, tidur juga membantu hormon untuk bekerja lebih baik.
Saat tidur, berbagai hormon seperti hormon pertumbuhan akan bekerja dengan baik. Inilah sebabnya, tidur juga baik untuk pertumbuhan.
Baca Juga: Bisa Mengganggu Kesehatan! Makanan dan Minuman Ini Tidak Boleh Dikonsumsi Bersamaan dengan Telur
Berapa jam biasanya durasi tidur teman-teman saat malam hari?
Ternyata, berbeda usia setiap orang, berbeda juga durasi tidur yang dibutuhkan.
Orang dewasa biasanya akan membutuhkan waktu tidur yang lebih singkat.
Sebaliknya, anak-anak butuh waktu tidur yang lebih panjang.
Baca Juga: Bukan Hanya Membantu Gigi Lebih Rapi, Ketahui Manfaat dan Bagaimana Proses Kawat Gigi Bekerja, yuk!
Nah, ternyata waktu tidur ini sangat berpengaruh pada kemampuan konsentrasi kita.
Saat kurang tidur, maka seseorang akan lebih sulit berkonsentrasi. Mengapa begitu, ya?
Penurunan Kadar Kortisol Terganggu saat Kurang Tidur
Saat teman-teman kurang tidur pada malam hari, hal ini akan membuat tubuh kelelahan dan menyebabkan kita sulit fokus.
Ternyata hal ini berhubungan dengan penurunan kadar kortisol dalam tubuh kita yang terjadi saat jam tidur berkurang.
Di malam hari, tubuh akan menurunkan kadar kortisol.
Kortisol adalah hormon dalam tubuh yang berperan pada penggunaan gula atau glukosa dan lemak dalam metabolisme tubuh untuk menyediakan energi.
Selain berperan untuk menyediakan energi bagi tubuh, hormon kortisol juga terkenal sebagai hormon yang dilepaskan saat kita sedang stres dan bisa memengaruhi kerja otak.
Baca Juga: Tubuh akan Berkeringat saat Terpapar Suhu Panas, Apa yang Terjadi pada Tubuh saat Kepanasan?
Selain berperan untuk menyediakan energi bagi tubuh, hormon kortisol juga terkenal sebagai hormon yang dilepaskan saat kita sedang stres dan bisa memengaruhi kerja otak.
Nah, karena penurunan kadar kortisol terjadi saat akan tidur, ketika kita kurang tidur maka proses penurunan hormon kortisol ini akan terganggu.
Perubahan Penurunan Kortisol Mengganggu Kinerja Otak
Perubahan yang terjadi pada penurunan kadar kortisol ternyata berdampak pada kinerja atau cara kerja otak kita, lo.
Inilah sebabnya orang yang mengalami kurang tidur biasanya akan lebih mudah mengalami stres dan perubahan suasana hati.
Dengan berkurangnya waktu dan kualitas tidur, maka penurunan hormon kortisol akan menjadi terhambat.
Akibatnya, hormon kortisol dalam tubuh jumlahnya menjadi tinggi.
Baca Juga: Gula dan Air Mudah Bercampur, Apa yang Terjadi Pada Gula saat Larut?
Nah, kadar kortisol yang tinggi ini menyebabkan adanya penurunan fungsi kognitif otak atau proses otak dalam menyerap pengetahuan, dan berpengaruh pada hippocampus.
Hippocampus adalah bagian otak yang bertugas untuk mendapatkan informasi dan menyimpannya ke ingatan untuk jangka waktu yang lama.
Saat hippocampus terganggu akibat menurunnya kadar kortisol karena kurang tidur, maka akan membuat kita sulit untuk berkonsentrasi atau fokus, nih, teman-teman.
Baca Juga: Cari Tahu Interaksi Makhluk Hidup dengan Lingkungan di Video Ini!
Kurang Tidur Juga Memengaruhi Reaksi Tubuh
Selain menurunkan tingkat konsentrasi, kurang tidur juga membuat kita lambat dalam bereaksi atau tidak cepat tanggap.
Hal ini akan memengaruhi kita dalam melakukan hal-hal yang membutuhkan respons cepat.
Misalnya menjawab pertanyaan dari guru atau saat berolahraga.
Karena tubuh kurang tanggap, maka menyerap pelajaran yang sudah diberikan oleh guru di sekolah atau saat belajar juga menjadi kurang maksimal, teman-teman.
Baca Juga: Macam-Macam Kelainan pada Tulang Belakang Manusia dan Penyebabnya
Wah, ternyata karena kurang tidur bisa merugikan kita dalam banyak hal, ya?
Mulai sekarang tidur malam dalam waktu yang cukup, yuk, yaitu sekitar sembilan sampai 12 jam setiap harinya.
Dengan punya waktu tidur yang cukup, maka kita akan lebih berkonsentrasi saat sedang belajar maupun melakukan berbagai aktivitas.
Yuk, lihat video ini juga!
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa, dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Caranya melalui: www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Source | : | Hello Sehat |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR