Bobo.id - Beberapa waktu lalu Amerika Serikat digemparkan dengan wabah listeria atau listeriosis.
Setelah diselidiki ternyata penyebaran wabah ini berkaitan dengan jamur enoki yang diimpor dari Korea Selatan.
Pihak Ministry of Food and Drug Safety Korea Selatan menemukan adanya bakteri Listeria monocytogenes pada jamur enoki yang diproduksi oleh sebuah perusahaan pangan di sana.
Seperti yang dikabarkan oleh CNN di bulan Maret 2020 lalu, listeriosis ini menyebabkan 30 orang harus menjalani perawatan di rumah sakit dan ada empat orang yang meninggal dunia.
Ternyata jamur enoki yang terkontaminasi bakteri Listeria monocytogenes ini juga ditemukan di Indonesia, teman-teman.
Bahkan Badan Ketahanan Pangan (BKP) Kementrian Pertanian Indonesia menghimbau untuk memusnahkan jamur enoki yang diimpor dari salah satu perusahaan pangan Korea Selatan.
Karena itulah kita harus mulai waspada pada penyebaran bakteri ini. Yuk, cari tahu tentang bakteri Listeria monocytogenes dan cara pencegahannya!
Baca Juga: Mengapa Suara Kentut Bisa Berbeda? Cari Tahu 7 Misteri Unik Tubuh Manusia, yuk!
Bagaimana Bakteri Ini Bisa Masuk ke Dalam Tubuh?
Infeksi bakteri Listeria monocytogenes bisa ditemukan di tanah, pakan ternak yang dibuat dari daun-daunan hijau yang diawetkan dengan fermentasi, hingga feses ternak.
Bakteri berbahaya ini bisa menyerang siapa saja jika mengonsumsi makanan yang terkontaminasi bakteri ini dalam jumlah besar.
Contoh kasus lainnya infeksi bakteri ini pernah terjadi di Australia. Bakteri Listeria monocytogenes ternyata terdapat pada rockmelon yang dijual di Negeri Kangguru itu.
Baca Juga: Siapa Sangka, Menangis Ternyata Bisa Berikan Banyak Manfaat Kesehatan
Bakteri ini bisa sangat berbahaya bagi orang yang memiliki kekebalan tubuh yang lemah, orang lanjut usia, penderita penyakit ginjal, dan penyakit yang lainnya.
Jika bakteri ini menginfeksi tubuh, maka orang yang terinfeksi tersebut akan mengalami pusing, mual, dan leher kaku, serta diare.
Lalu, jika bakteri ini menyebar sampai ke saraf, maka penderita akan mengalami sakit kepala, kaku pada leher, kehilangan keseimbangan, dan terkadang mengalami kejang.
Bagi orang yang memiliki sistem kekebalan yang lemah, bakteri Listeria monocytogenes ini dapat menyerang sistem saraf pusat dan menyebabkan infeksi pada otak.
Namun, bakteri ini dapat mati pada suhu 75 derajat celcius.
Bagaimana Caranya Menghindari Bakteri Ini?
1. Rajin mencuci tangan setelah memegang hewan ternak, hewan peliharaan, kotoran hewan, dan tempat tinggal hewan.
2. Cuci tangan sebelum makan dan mencuci buah dan sayur mentah sebelum dimakan.
3. Memasak makanan hingga matang dengan panas yang disarankan, yaitu di atas 75 derajat celsius.
4. Jika ada bahan makanan yang dicurigai terkontaminasi bakteri itu, ada baiknya untuk segera membersihkan kulkas agar tidak mengontaminasi makanan yang lainnya.
Namun, teman-teman tidak perlu khawatir untuk memakan buah melon ini, karena rockmelon dari Australia tidak beredar di Indonesia.
(Penulis: Felixia Amanda/Sarah Nafisah)
Baca Juga: Jadi PLTA Terbesar di Asia Tenggara, Ini Dia Keistimewaan Waduk Cirata
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa, dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Caranya melalui: www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR